Bel pulang sekolah berbunyi aku buru-buru mengemas peralatan belajar ku lalu ku masukan kedalam tas ku
"Cha gue duluan ya gue buru-buru nih"
"Ohh iya,Ky entar gue kerumah lo ya"
"Iya lo dateng aja,ada Auli juga kok" Jawab ku lalu aku pergi meninggalkan Chacha.
Aku berlarian kecil ke parkiran dan sudah ada Rahlan yang menunggu ku di parkiran sekolah
"Ky lo lama banger sih capek tau nungguin lo" Kata Rahlan dengan muka memalasnya
"Iya maaf,buruan yuk gue mau ngomong 4 mata sama elo"
"Ngomongin apaan"
"Udah deh entar di rumah aja,pokoknya ini penting" Jawab ku lalu menaiki motor ninja Rahlan.
"Lan jangan ngebut-bgebut entar gue terbang di bawa anggin,lo gak liat apa badan gue kecil gini" Amuk ku sambil memukul kepala Rahlan yang mengenakan helm berwarna merah
"Aduhh sakit tau Ky,jangan kebanyakan komentar mulu dong ini itu cara gue biar cepet sampe rumah" Kata Rahlan
"Terserah lo deh" Jawab ku singka.
Akhirnya gue nyampai juga di rumah.
"Wokee udah nyampe rumah,onkos jalannya mana?" Kata Rahlan dengan muka polosnya
"Ongkos jalan apa sih Lan"Jawab ku keheranan
"Yaa ongkos jalan karena gue udah nganterin lo sampai rumah"
"Enak aja minta bayaran,lo aja gue kasih gratis tinggal di rumah gue,gakpapa sih gue bayar lo karena udah nganterin gue tapi lo juga harus bayar gue karena lo tinggal di rumah gue,gimana setuju gak? Kata ku sambil menahan seyum karena melihat muka Rahlan
"Yeee lo apaan sih Ky perhitungan banget sama sepupu sendiri" Kata Rahlan yang memasang muka kusutnya
"Lo yang duluan sih"
"Yaa gue kan bercanda doang Ky"
"Yaa udah gue masuk kamar dulu mau mandi,lo juga mandi sana habis mandi gue ke kamar lo ya,gue mau nanya sesuatu ok"Kata ku lalu masuk ke kamar ku
"Serah lo aja" Kata Rahlan,lalu masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You My Mine
Teen FictionIni adalah cerita tentang seseorang yang mencintai dalam diam dan tentang pertemanan yang sangat absrud.Dimulai ketika Kya yang ternyata menaruh perasaan terhadapTiskar,Rahlan dan Chacha yang saling mengganggu,dan Orik yang sangat terang-terangan me...
