Bagaimana pun keadaannya aku tetap mencintai mu.
"Ahhh,njirt untung mimpi"Ucap Tiskar saat bangun dari tidurnya
"Kya,gue harus ke rumah sakit sekarang"Batin Tiskar lalu membuka pintu kamarnya
"Ehh setan..."Ucap Tiskar sepontan saat melihat Wajah Orik yang diam mematung di depan kamar Tiskar
"Elo yang setan,di teriakin dari satu jam yang lalu ehh buka pintunya baru sekarang"Kata Orik kesal
"Ohh gue ketiduran"Ucap Tiskar polos
"Lo tadi tidur atau mati?di teriakin dari tadi kok gak bangun-bangun sih"Kini gantian Chacha yang emosi
Tiba-tiba Tiskar mengingat sesuatu
"Ehh gue baru inget,tadi gue mimpi Kya meninggal terus gue kecelakaan"Ucap Tiskar yang langsung melirik wajah Auli
"Woyy lo ada-ada aja sih,orang Kya nya udah baikan"Ucap Orik yang sedikit berbohong
"Serius udah baikan?"Tanya Tiskar Antusias
"Ya gitu deh,lumayan lah"Kata Chacha yang ikut berbohong
"Syukur deh,kalo ada apa-apa dengan Kya lo yang harus tanggung jawab"Kata Tiskar yang menatap Auli dengan tatapan sinis
"Udahlah Tis,lo gak boleh gitu sama Auli,Auli kan belum tentu salah,biar gimana pun Auli kan temen kita juga"Kata Chacha
"Tapi aneh deh,kok lo jadi posesif gitu sih Tis apalagi kalo tentang Kya,iya gak Cha,Aul"Ucap Orik
"Iya kok lo aneh gitu sih Tis"Ucap Chacha yang kini memperhatikan raut wajah Tiskar
"Gue no coment"Kata Auli yang kini mulai berbicara
"Kalian semua aneh yaa,gue begini karena Kya kan temen gue juga,jadi apa salahnya kalo gue juga khawatir"Jawab Tiskar
"Serius gak ada perasaan yang lain-lain?"Tanya Chacha
"Tis bohong itu gak baik lho,lo berani sumpah kalo lo gak ada perasaan sama Kya"Kini Orik pun ikut menyelidiki Tiskar
"Tauh ahh,Nyokap gue mana,kok gak keliatan dari tadi?"Tanya Tiskar tiba-tiba
"Alahh gak usah ngalihin pembicaraan dulu dong"Ucap Orik yang kini sedang senyam senyum tidak jelas
"Gue juga heran kok lo udah banyak bicara pas lo kenal dengan Kya,coba dulu lo kayak orang yang gak bisa ngomong ahahaha"Ucap Chacha
"Terserah kalian deh mau ngomong apa, gue mau nyari nyokap gue dulu"Kata Tiskar
"Nyokap lo pergi ke rumah sakit"Ucap Auli datar
"Ngapain?"Tanya Tiskar heran
"Gak tau"Jawab Auli,Chacha dan Orik kompak.
Setelah cukup lama berbincang-bincang akhirnya Ibu Tiskar datang."Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"Jawab Tiskar,Orik Chacha dan Auli
"Ngapain ke rumah sakit?" Tanya Tiskar
"Ohh gak kok"Jawab Ibu Tiskar singkat
"Jadi gini loh Tis,kamu kan udah gede ya,tapi ibu liat kamu kayak susah deket sama cewek jadi ibu tuh punya temen,trus temennya ibu itu punya anak cewek,jadi ibu sama temen ibu punya rencana untuk deketin kamu"Ucap ibu Tiskar
"Tiskar gak mau"
"Kok gak mau sih?"
"Tiskar masih belum siap bu"
"Kan belum nikah,ini tuh cuman proses pengenalan aja"
"Tiskar tetep gak mau bu"
"Kamu kan belum kenal,coba deh kamu kenalan dulu,mungkin aja cocok"
"Ahh kok ibu maksa sih"Ucap Tiskar dengan sedikit garam
"pokoknya kamu harus deketin perempuan yang sudah ibu pilihkan untuk kamu titik"Kata ibu Tiskar tegas lalu pergi meninggalkan Tiskar
"Tis kayaknya kita mau pulang dulu yaa"kata Chacha tiba-tiba
"Iya Tis soalnya kita ga enak,kita duluan yaa"Kata Orik juga
"Saran gue,lo ikutin aja kemauan nyokap lo.Gue minta maaf soal Kya,gue pamit yaa"Kini gantian Auli yang berbicara meski cukup sedikit canggung
"Gue gak mau pikirin yang nyokap gue bilang,soal Kya itu tergantung keadaan Kya aja ya udah Kalian hati-hati di jalan yaa"Ucap Tiskar pada ke tiga sahabatnya.
Vote
Vote
Vote

KAMU SEDANG MEMBACA
If You My Mine
Ficção AdolescenteIni adalah cerita tentang seseorang yang mencintai dalam diam dan tentang pertemanan yang sangat absrud.Dimulai ketika Kya yang ternyata menaruh perasaan terhadapTiskar,Rahlan dan Chacha yang saling mengganggu,dan Orik yang sangat terang-terangan me...