35.End

120 1 0
                                    

Kya menuruni anak tangga dengan gaun berwarna hitam membalut tubuhnya dengan rambut yang di buat gerinting gantung dan make up yang tidak terlalu menor,membuat tatapan mata melihatnya kagum

"Kya calon tunangan lo mana"Tanya Auli

"Gak tau,gue gak pernah liat muka nya juga,ini pilihan orang tua bukan pilihan gue sendiri"Jawab Kya

"Widihh Kya,lo cantik banget malam ini,Tiskar pasti nyesel banget gak dateng ke sini"Ucap Orik yang berdiri di samping kekasihnya yaitu Auli

"Kok gue gak rela yaa lo di jodohin sama orang lain,gue tuh mau nya lo sama Tiskar aja"Ucap Chacha yang mulai cemberut

"Namanya juga hidup ya gitu,manusia yang ngerencanain tapi tuhan yang nentuin"Ucap Orik

Kya yang melihat para sahabatnya hanya bisa fake smile menutupi ke sedihanya

"Kya sini nak,keluarga dari calon tunangan kamu udah dateng"Panggil ayah kya

"Gays gue ke sana dulu yaa,kalian nikmatin aja pestanya"Ucap kya

Semua sahabat kya hanya menangguk

"Para hadirin semuanya saya mohon perhatianya sebentar"Ucap ayah kya yang mengisyaratkan para tamu untuk melihat ke sumber suara

"Jadi berhubungan dengan perusahaan saya dan perusahaan pak wijaya sudah menjalin kerja sama yang cukup lama dan membuahkan keberhasilan jadi kami juga sepakat untuk menjodohkan putra dan putri kami"Ucap ayah kya yang di sambut tepuk tangan dari tamu undangan

"Langsung saja saya persilahkan keluarga pak Wijaya untuk merapat ke sini"

Kya yang melihat kedatangan Keluarga pak wijaya langsung membungkuk kan badanya tanda hormat

"Jadi ini putri bapak,cantik juga"Puji pak wijaya

"Tante"Ucap Kya kaget

"Tiskar"Ucap kya tak kalah kagetnya saat melihat Tiskar

"Kya?"Ucap Tiskar yang sangat terkejut melihat calon tunangan yang di pilihkan oleh orang tuanya

"Kalian sudah saling kenal?"Tanya papa Tiskar

Kya dan Tiskar hanya mengangguk

"Lho jadi ini anak anda?"Tanya ayah kya kepada papa Tiskar

"Iya ini anak saya,anda kenal dengan anak saya?"jawab papa Tiskar dan balik bertanya lagi

"Iya saya kenal,dulu dia yang menjaga kya pada saat kya sakit"Jawab Ayah kya

"Memang pilihan yang tepat"Ucap Ibu Tiskar

"Iya pilihan yang sangat tepat"Kata mama kya juga

"Ahahaha,ternyata calon saya kamu"Tawa Tiskar seketika pecah

"Sumpah aku juga gak nyangka"Ucap kya

"Jadi kalian sudah saling mengenal?"Tanya ayah kya

"Iya,bahkan sudah sangat dekat"Jawab Tiskar

"Seberapa dekat?"Tanya Ayah Tiskar

"Seberapa dekat yang ada di pikiran ayah?"Tanya Tiskar

"Ahhk kau ini"Kata ayah Tiskar yang tidak menyangka putranya sudah saling kenal dengan putri rekan kerjanya

"Ayo gabuk dengan anak-anak yang lain"Ajak Tiskar dengan menggandeng tangan kya

Kya hanya mengikuti perintah Tiskar dan langsung bergabung dengan para sahabatnya

"Wow gue gak nyangka ternyata kalian... Kalian akh gue gak tau mau ngomong apa,gila keren bangen"Ucap Orik tabjuk

"Selamat buat kalian berdua,cie udah dapet persetujuan dari orang tua masing-masing"Goda Auli

"Cie ada yang lagi berbunga-bunga nih"ucap chacha yang mulai menggoda Kya dan Tiskar

"Cie ada yang pacaran tapi pacarnya gak ada di sini"Ledek Tiskar

"Ihh apaan sih Tiskar"Ucap Chacha cemberut

"Dia itu orang yang nyebelin pake banget tapi bikin ngangenin juga,gue kangen ngomong berdua,kangen dengerin omongannya yang bikin gue bisa ketawa ngakank,pokoknya gue kangen Rahlan"Curhat chacha tiba-tiba

"Makanya cha cari pacar tuh yang deket aja biar bisa barengan terus,gak kayak lo satu di bandung satunya di jakarta hahaha"Ledek Orik lagi yang membuat Auli menatap nya untuk memberi isyarat agar tidak meledek chacha lagi

"Ihh kok gak ada yang ngertiin gue sih"Amuk Chacha

"Siapa yang gak ngertiin kamu,aku ngertiin kamu kok"Ucap seseorang yang memeluk chacha dari belakang

"Rahlan,gue kira lo udah tinggal kenangan ternyata gue masih bisa liat lo secara asli"Ucap Orik kegirangan

"Ehh ogeb,lo pikir gue udah mati"Umpat Rahlan

"Kok kamu gak bilang kalo kamu mau ke sini?"Tanya chacha

"Biar jadi surprise hahaha"Ucap Rahlan polos

"Sok surprise lo"Kata Orik

"Dasar ingiri,selama gue pergi banyak banget ya perubahan yang terjadi,gue gak nyangka ternyata sih Orik ogeb bisa pacaran sama sih cerewet Auli,sih es batu alias Tiskar bisa jadian sama sepupu gue,dan paling gak nyangkanya lagi gue bisa bertahan tanpa di putusin sama cewek,wow ini sejarah banget untuk gue barusan ada cewek yang bertahan lama pacaran sama gue,tepuk tangan yang meriah untuk gue dan chacha"Ucap Rahlan yang bicara panjang lebar di hadapan sahabat nya

"Ihh dasar cerewet, baru dateng penyakit gilanya udah kambuh"Ucap Kya

"Udah semuanya diam,giliran gue yang bicara, gimana kalo kita ngadain camping cauple,setuju gak?"kata Orik semangat

"Hmm setuju,gue setuju bange"Ucap Rahlan

"Boleh juga"Ucap Auli

"Setuju"Ucap chacha

"Ya udah gue ikut"Ucap Kya

"Gue juga ikutan"Ucap Tiskar juga.

Yeueueye...
Akhirnya ceritanya kelar juga.
Makasih buat yang masih setia ngikutin alur ceritanya sampai ceritanya kelar makasih juga yang udah sering kasih coment dan votenya.
Makasih banget yaa😊😘😘

If You My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang