Baper.
Menunjukan bahwa hati
kita masih berfungsi.2 Minggu kemudian...
"Ma,pa,Kya pamit dulu ya mungkin jam 10 malam Kya baru pulang"Pamit ku
"Kamu hati-hati di jalan,jangan ngebut"
"Siap ma"Jawab ku singkat
Tak butuh waktu beberapa lama aku sudah sampai di depan rumah Chacha,yaa dia sahabat ku.
"Lumutan gue tungguin lo"Ucap Chacha
"Jalanan macet kali Cha"Kata ku
"Ohh iya,Auli gak usah di jemput udah ada di rumah Orik dia nya"
"Ya udah kita langsung ke rumah Orik aja"Kata ku
Aku dan Chacha bergosip ria dalam perjalanan ke rumah Orik,hingga tak sadar ternyata tempat yang ku tujuan telah sampai aku memarkir kan mobil ku dan segera turun dari mobil.
"Ky,gue duluan yaa,tuh Tiskar baru nyampe juga,samberin sana"Kata Chacha
"Ihh Lo apaan sih Cha"
Aku melihat Tiskar berjalan ke arah ku dan menyapa ku dengan senyuman nya.Senyuman yang jarang ia tampak kan.Entah apa yang membuat ku begitu menyukai diri nya,ingin ku lupakan tapi sangat sulit untuk di lupakan.Sikapnya yang beku kini perlahan mulai mencair dan aku berharap sikapnya tidak beku bagaikan es lagi.
"Hey tukang bengong"Sapanya
"Ohh hai"
"Ayo masuk kok tinggal bengong"Uapnya
"Oh iya"Jawab ku singkat
Aku dan Tiskar masuk ke dalam rumah Orik dan langsung menuju belakang rumah.Tampak Auli,Chacha,Orik serta kolam berenang yang lumayan ukurannya,aku bersama Tiskar segera menghampiri mereka.
"Kya sama Tiskar kok datengnya barengan yaa,jangan-jangan"
"Apaan sih rik,kalian lagi ngapain?"Tanya ku
"Nih gue lagi bakar ayam sama sosis nya,Auli lagi siapin bumbu-bumbunya kalo Chacha lagi urusin hati nya yang galau"Ledek Orik
"Apaan sih rik,gak liat yaa gue siapin piring-piringnya,rese banget sih"
"Ya udah kalo gitu gue ngapain?"Tanya ku
"Enggak ngapa-ngapain,lo duduk aja di pojokan sana sama Tiskar"Kata Auli
"Iya Ky ini kan acara lo,jadi lo santai-santai aja,semua nya biar aku,Auli dan Orik yang urus"Ucap Chacha
"Lho ko acara gue sih"
"Yaa iya dong kan lo udah kembali sehat,jadi kita buat acara deh buat lo,udah sana lo sama Tiskar aja"Usir Auli
"Ya udah kali Ky,biarin mereka aja yang kerja,kita tinggal terima beres aja"Ucap Tiskar
"Tapi"
"Gue mau ngomong sesuatu"Bisik Tiskar
"Apaan?"
"Ntar juga tau sendiri kok"Ucap Tiskar yang sudah berjalan duluan
"Sini duduk"Tawar Tiskar
"Ya udah mau ngomong apaan?"
"Cuman mau bilang kamu cantik malam ini"Goda Tiskar tak lupa dengan senyumannya
"Ohh makasih"Ucap Kya canggung
"Kamu mau tau tentang saya?"Tanya Tiskar
"Apa,maksudnya?"
"About my self "
Hallo i'm come back again.
Author cuman mau bilang:-Ceritanya udah mau tamat
-Tolong dong vote ceritanya,sekalian ajak temen,saudara,atau siapapun untuk baca my story😊Love you.
![](https://img.wattpad.com/cover/130657810-288-k26289.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If You My Mine
Fiksi RemajaIni adalah cerita tentang seseorang yang mencintai dalam diam dan tentang pertemanan yang sangat absrud.Dimulai ketika Kya yang ternyata menaruh perasaan terhadapTiskar,Rahlan dan Chacha yang saling mengganggu,dan Orik yang sangat terang-terangan me...