7.Shove

102 8 0
                                    

Aku mengatur nafas sebelum masuk ke kamar Rahlan aku mencoba untuk terlihat biasa-biasa saja agar tidak ketahuan bahwa aku menaruh perasaan terhadap temannya yaitu Tiskar.

"Ehem Lan gue masuk ya"  Tanya ku kepada Rahlan sebelum masuk ke kamarnya

"Iya masuk aja,lo mau nanya apaan kayaknya penting amat" Kata Rahlan sambil memegang buku komik narutonya

"Ehmm lo kok bisa langsung akrab sih sama Tiskar,yang gue tau ya Tiskar itu orangnya dingin banget, jarang ngomong tapi kok lo yang anak baru di sekolah gue langsung akrab dengan Tiskar"  Aku mulai bertanya dengan sangat hati-hati agar Rahlan tidak curiga kepada ku

"Emang kenapa,apa pentingnya buat lo kok lo kepo banget"
Kata Rahlan

"Egak kok gue mau tau aja,gue sih heran aja kok lo bisa langsung akrab gitu sama Tiskar"

"Jadi ceritanya tuh gini dulu itu gue sama..." Tiskar tidak melanjutkan ucapannya

"Ihh apaan ngomong yang jelas dong" Kata ku geram karena Rahlan menjeda kata-katanya

"Lahh kok lo jadi kepo gini sih ky,ohh gue tau jangan bilang lo suka sama..." Rahlan kembali menghentikan ucapannya

"Tuh kan mulai lagi,ihh jangan bikin gue penasaran dong"

"Ahh gue malas ngebahasnya gak penting juga sih buat gue" Kata Rahlan sambil senyum-senyum menatap Kya

"Apa sih Rahlan lo kok gak seru gini sih gue itu kepo banget tau gak,jangan bikin gue penasaran" Kata ku yang sangat penasaran

"Kalo gue gak mau cerita gimana,lo suka kan sama Tiskar?" Kata Rahlan yang senyum sambil melirik Kya

"Ayo dong cerita,lo jahat banget sih sama gue"Kata ku yang sedikit memohon keapa Rahlan

"Gue gak mau cerita sebelum lo jujur sama gue,lo suka kan sama Tiakar ayo jujur"

"Eng-ngak ko gue gak suka Tiskar" Kata ku yang sedikit terbata-bata karena bohong

"Terus kenapo lo sampai kepo gini,gue juga pernah liat foto Tiskar di hp elo,gue kira foto yang ada di hp lo itu bukan foto Tiskar ehh gue perhatiin ternyata itu foto Tiskar,ayo lo ngaku aja deh"

"Engak ko gue gak suka cuman gue kagum aja,itu aja kok gak lebih" Kata ku mengelak

"Lo berani sumpah kalo lo beneran gak suka Tiskar" Kata Rahlan yang kembali menatap Kya sambil memasang senyum iblisnya

"Iya gue sumpah,ehh engak gue gak sumpah,aduhh gini-gini gue suka Tiskar ehh jadi gini gue cuman"

"Ahhh udahlah ngaku aja kali gak usah di sembunyiin gue tau kok kalo lo itu suka sama Tiskar"Kata Rahlan memotong ucapan Kya

"Iya gue jujur gue suka Tiskar,tapi lo janji ya jangan bilang-bilang ke orang lain,gue gak mau sampai ada yang tau ok" Kata ku yang mulai jujur karena ulah Tiskar

"Ok gue gak akan bongkar kok rahasia lo gue janji" Kata Rahlan tersenyum sambil mengangkat ke dua jarinya menandakan tanda piss.

If You My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang