Chapter 02 : Pernikahan - 1

4.6K 474 10
                                    

The Journey of Revenge

Chapter 02 : Pernikahan bag. 1

Genre : Fantasy, tragedy, historical and general fiction (maybe?), etc

Karakter yang saya pinjam milik Masashi Kishimoto sementara alur cerita original dari pemikiran saya sendiri

Warning: AU!Kingdom, gender bender, OOC, OC, typo(s), etc

Playlist : GEM Tang Purple Chess - The Promise of Peach Blossoms

.

Berita tentang pernikahan Pangeran Sasuke akan dilangsungkan tersebar dengan cepat, hanya dalam waktu beberapa minggu sebelum hari besar berita itu menjadi topik perbincangan yang sedang hangat-hangatnya di ibu kota hingga saat ini.

Penduduk yang mendengar berita menggembirakan itu mulai memasang lampion-lampion merah menghiasi sepanjang jalan guna menunjukkan seberapa antusiasme nya mereka terhadap pernikahan terhadap pernikahan kerajaan kali ini.

Undangan sudah disebarkan ke berbagai penjuru negeri jauh-jauh hari; baik kerajaan tetangga, kerajaan koloni, hingga kerajaan yang jauh pun dipastikan mereka sudah mendapatkan undangan tersebut. Bahkan, sebagian besar utusan dari kerajaan-kerajaan itu sudah datang ke ibu kota dan memasuki istana sebagai utusan tamu undangan.

Lain penduduk, lain juga istana. Beberapa hari belakangan ini istana menjadi semakin sibuk karena tiga hari berikutnya adalah hari besar mereka. Sementara itu di sebuah taman terlihat dua orang pria sedang berjalan di jalan setapak dengan berpunggung tangan.

"Apa semua ini tidak berlebihan?" Salah satu dari kedua pangeran itu berbicara, netra hitamnya melihat taman sekelilingnya yang kini di sulap menjadi sangat indah. Sasuke menghentikan langkahnya saat tangannya menyentuh lampu taman yang kini dihiasi dengan pita merah pada bagian luarnya.

Itachi terkekeh, putra mahkota Kerajaan Konoha itu mengangkat sebelah tangannya dan menepuk pundak adik bungsunya pelan. "Tidak ada yang berlebihan untuk pernikahan putra kesayangan Ayahanda Kaisar."

Itachi melanjutkan, "Bukankah kau tahu jika Ayahanda Kaisar bersahabat dekat dengan mendiang Perdana Menteri Minato? Sudah seharusnya Ayahanda Kaisar melangsungkan pernikahan meriah untuk anak dari mendiang sahabatnya, apalagi kaulah yang menikahinya, bukankah seharusnya pestanya akan lebih meriah lagi?"

Sasuke mendengus kecil mendengar jawaban Itachi, ia kembali berjalan di samping Itachi saat putra pertama Kaisar Konoha itu melanjutkan perjalanannya.

Oh, Sasuke benar-benar melupakan fakta penting yang satu itu. Kenyataan bahwa Kaisar Fugaku bersahabat dekat dengan Perdana Menteri Minato pastilah akan memberi dampak besar bagi pernikahannya. Haruskah mereka memakai topeng untuk menyembunyikan alasan dibalik pernikahan mereka ini?

Jika Kaisar Fugaku mengetahui alasan keduanya menikah, Sasuke tidak yakin jika jalannya akan benar-benar berjalan seperti yang sudah ia rencanakan sebelumnya. Bahkan kemungkinan terburuknya akan gagal total dan membahayakan keduanya jika tetap bersikeras menjalankan sesuai dengan rencana.

Tidak.

Sasuke tidak akan membiarkan semua rencana yang telah ia susun rapih hancur berantakan hanya karena Ayahanda Kaisar-nya mengetahui tentang hal itu. Rencananya harus terlaksana, apa pun itu caranya dan seberapa sulit rintangan yang menghadang di setiap jalannya.

Tekadnya membantu Naruto memuluskan balas dendam gadis itu haruslah terlaksana, lagi pula Sasuke memiliki dendamnya tersendiri yang harus dibalaskan. Sasuke sadar jika ia membutuhkan seorang partner yang mengerti keadaannya dan Naruto adalah partner yang cocok karena gadis itu memiliki keinginan yang sama dengannya; sama-sama ingin balas dendam. Bukankah itu perpaduan yang sempurna?

The Journey of Revenge (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang