The Journey of Revenge
Chapter 05 : Putri Yang Sedang Jatuh Cinta
Genre : Fantasy, tragedy, historical and general fiction (maybe?), etc
Karakter yang saya pinjam milik Masashi Kishimoto sementara alur cerita original dari pemikiran saya sendiri
Warning: AU!Kingdom, gender bender, OOC, OC, typo(s), etc
Playlist : Zhang Bi Chen - Crossing This Life
Sumber gambar: Google + Pinterest
.
Tak terasa jika sudah sebulan semenjak dirinya resmi menikah dengan Pangeran Sasuke. Namun Naruto masih tidak mengerti: alih-alih memilih putri bangsawan lain yang memiliki pengaruh kuat dalam istana dan akan menguntungkan serta memperkuat kedudukannya, mengapa Pangeran Sasuke malah menjatuhkan pilihan pada dirinya yang tidak mempunyai kekuatan apa pun untuk mendukungnya di dalam ruang lingkup istana?
Naruto tidak mengerti akan hal itu. Apakah sang pangeran merasa kasihan terhadapnya dan menikahinya begitu saja tanpa ada motif tersembunyi lainnya? Atau ... ada sesuatu yang di sembunyikan darinya?
Naruto menggelengkan kepalanya. Tidak seharusnya ia meragukan suaminya sendiri, bukan? Meskipun ia tidak menampik jika mungkin saja sang pangeran tidak menyukai dan berkata mencintainya adalah alasan yang dia gunakan untuk meminta izin pada Kaisar untuk menikahinya.
Naruto memejamkan kedua matanya, menikmati semilir angin yang menerpa permukaan kulit wajahnya, membelai wajahnya dengan sentuhan lembut yang hampir saja membuatnya terlena.
Siang ini ia sedang berjalan-jalan di sebuah taman yang dipenuhi oleh bebungaan indah menghiasi sepanjang jalannya. Namun di pertengahan jalan, langkahnya terhenti saat melihat adik dari Sasuke sekaligus Putri Kaisar Fugaku, Uchiha Izumi.
Rombongan keduanya pun bertemu dan Naruto cepat-cepat memberi hormat. "Naruto memberi salam kepada Yang Mulia Putri--"
Naruto tidak bisa menyelesaikan penghormatannya karena pergelangan tangannya ditarik oleh sang putri ke arah sebuah gazebo yang berada tak jauh dari mereka saat itu, keduanya pun berjalan menjauhi para dayang serta kasim jauh di belakang, tidak mengikuti mereka atas perintah sang putri.
"Yang Mulia Putri, Anda--"
Sosok putri bernama Izumi itu melepaskan genggamannya. "Kudengar kedua kakak kakak ipar akan datang ke istana," katanya memulai pembicaraan setelah mendudukkan diri di dalam gazebo dengan pemandangan mengagumkan tersaji di depan mata mereka.
Izumi menoleh ke kanan dan kiri guna memastikan jika tidak ada seorang pun yang akan mencuri dengar pembicaraan keduanya. Setelah yakin aman, sang putri mendekatkan diri ke Naruto dan berbisik pelan, "Apa nanti kakak pertama anda akan datang, kakak ipar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey of Revenge (HIATUS)
FanfictionAwalnya, Naruto hanya seorang gadis kecil yang memandang dunia sebagai sesuatu yang bersahabat dan menyenangkan. Namun, sebuah kenyataan pahit tentang klan-nya yang dibantai, dan terbunuhnya kedua orang tuanya dengan kejam di depan matanya sendiri k...