Seungwan mengintip melalui celah pintu yang ia buka sedikit, memastikan tiada pergerakan apapun disekitar kamar yang ia buka sedikit. Seungwan tersenyum senang lalu mulai mengendap-endap keluar sambil menutup pintu kamarnya dengan hati-hati. Seungwan ingin pergi sebentar sebelum diajak bertemu dengan mate-nya karena ia yakin waktunya berada disini semakin singkat.
Rencana melarikan diri tanpa persiapan yang matang membuat Seungwan bingung sendiri, selama ini ia tidak pernah berpikir untuk kabur. Jadi dia sama sekali tidak tau letak jalan rahasia yang akan membuat nya tidak ketahuan saat pergi dari pack. Sial, kalau begini Seungwan menyesal.
"Yang pasti deh Seungwan, kau jadi pergi atau tidak? Pokoknya aku tidak mau tau, kau harus ada saat mate kita tiba disini.." keluh Wendy.
"Ishh, iya bawel.." sungut Seungwan terus melangkah dengan kebingungan.
"Ah aku kemana bagusnya.." gumam. Seungwan.
"Makanya kalau tidak tau arah tujuan mending diam dikamar.." jawab Wendy sarkastik.
"Kalau tidak bisa membantu lebih baik diam deh, Wen.." cibir Seungwan.
"Ishh terserah.."Setelah itu , Seungwan tidak mendengar apapun lagi didalam pikirannya menandakan serigalanya telah memutuskan mindlink mereka. Seungwan mendengus, dia tau, pasti serigala itu kesal padanya. Tapi Seungwan tak peduli. Paling juga sebentar lagi Wendy akan bicara. Ia kembali melanjutkan langkahnya.
"Aku mau kekamar Seungwan unnie," ucap seseorang tertangkap Indra pendengaran Seungwan yang sangat tajam dan dari suaranya Seungwan sangat hafal betul itu suara milik Claire. Sial, Seungwan menepuk dahinya panik, ia harus segera bersembunyi karena pasti Claire sedang dalam perjalanan menuju kamarnya dan itu berarti akan melewati lorong tempat ia berdiri sekarang.
"Aduh, bagaimana ini.." gumam Seungwan gelisah celingak-celinguk tidak jelas tapi begitu melihat pintu kamar Jimin, tanpa berpikir panjang lagi ia langsung berlari masuk, dan ketika mencoba membuka pintu, betapa bersyukurnya dia karena pintu kamar Jimin tak terkunci seperti milik Jungkook beberapa hari yang lalu saat ia sedang mencari adiknya itu.
Seungwan bersandar di belakang pintu, bernafas lega karena sudah berhasil berada didalam. Seungwan sama sekali tidak menyadari ada gadis lain yang tengah menatap kearahnya bingung dengan Smartphone mahal ditangannya. Jangan tanyakan kenapa gadis itu bisa memilikinya karena ia mendapatkan itu dari orang yang menculiknya sebagai ganti ia yang tidak membawa barang apapun saat dibawa kesini.
"Eh, kamu siapa?" tanya gadis itu, Kang Seulgi bingung melihat kehadiran Seungwan. Seulgi yakin gadis itu bukan salah satu dari maid yang sering datang membawakan dirinya makanan. Bisa dilihat dari dari cara dia berpakaian.
Seungwan menoleh, gadis itu tersenyum manis memandangi Seulgi diatas ranjang Jimin. Akhirnya setelah dua hari ia bisa bertemu langsung dengan salah satu dari mate kedua adiknya. Seungwan berjalan mendekati Seulgi yang masih betah duduk diatas ranjang Jimin. Ia bahkan terlihat memakai kaos milik Jimin yang besar menenggelamkan tubuh kurusnya. Seungwan tertawa, entah harus senang atau sedih melihat gadis itu tidak diberi baju yang layak oleh adiknya.
"Aku Seungwan, kakak angkat Jimin.." ucap Seungwan memperkenalkan diri.
Seulgi mengangguk menanggapinya. Jika wanita dihadapannya ini adalah kakak Park Jimin berarti dia juga seorang Werewolf seperti Jimin. Whoaa ternyata benar, werewolf pria maupun wanita memiliki paras yang mempesona.
"Kang Seulgi.." balas Seulgi tersenyum.
Seungwan duduk dipinggir ranjang. Ia memandang Seulgi dari ujung ke ujung sebelum bertanya. "Kau tidak memiliki baju lain?" tanyanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/132087266-288-k803040.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Mate √
FanficKim Yerim sudah yakin betul bahwa ia hanyalah seorang gadis biasa tetapi mengapa ibunya selalu bersikeras membawanya pergi seolah dia adalah sebuah ancaman besar bagi orang lain.. Hingga suatu hari... Kehidupan Yerim berubah drastis ketika dirinya...