Unexpected Mate √

The Beginning

●

●

●

●

●

Yunho sedang membahas cara yang akan digunakan untuk menembus tempat Jiyoung. Tentu saja ia sangat marah. Siapa yang tak marah, jika orang yang dicintainya ditahan ditempat laknat seperti kediaman Jiyoung. Tiffany menunjukkan rasa simpatik yang begitu besar. Ia tak mau ketika diminta meninggalkan ruangan karena baginya ia ingin terlibat langsung dalam misi penyelamatan Taeyeon.

"Minho memang sengaja aku tinggalkan untuk menjaga Irene. Karena Sooyoung harus ikut untuk mendampingi Tiffany. Jadi, apa kau siap untuk memimpin pasukan ke tempat Jiyoung?," pertanyaan Yunho tujukan untuk Chanyeol. Lelaki jangkung itu adalah harapan Yunho setelah Minho yang ditugaskan untuk menjaga putri sulungnya.

Lelaki dengan bentuk telinga yang khas itu tersenyum, "Saya siap, Yang mulia."

"Jadi, aku dan Sooyoung akan masuk mencari keberadaan Taeyeon, sementara kalian mengalihkan perhatian dengan berperang."

"Aku juga akan masuk. Ku biarkan pasukan diluar bersama Chanyeol. Kau sanggup?"

Lagi-lagi Chanyeol mengangguk.

"Ingat, suamiku, saudaramu itu licik. Kita harus selalu berhati-hati terhadapnya. Dia iblis dengan sejuta kebusukan.."

Sooyoung masuk kedalam ruang rapat. Ia segera mengambil tempat duduk disebelah Chanyeol.

"Maaf ada yang ingin saya sampaikan."

"Apa itu?"

"Misi penyelamatan kali ini tidak hanya menyelamatkan ibu Kim Yerim. Tapi... Kedua paman Kim Yerim juga. saya baru saja mendapatkan berita bahwa mereka juga menahan Kim Heechul dan Kang Donghae."

Yunho mendesah frustasi. "Ini sulit. Tapi kita tak boleh menyerah. Sekarang, kita harus segera pergi. Semua sudah siap kan?"

Yunho memeriksa seluruh anggotanya. "Sooyoung, apa ada hal yang ingin kau sampaikan? Kenapa kau nampak gusar?"

Sooyoung menggelengkan kepala disertai senyuman. Ia khawatir pada Irene dan ia juga belum menceritakan permasalahan Irene. Harusnya, dirinya berada bersama Irene sebagai sesama wanita agar Irene lebih bisa tenang. Tapi, Yunho sebagai Tuannya memberikan tugas untuk mendampingi ibu Irene, jadi mau tak mau Sooyoung meninggalkan sahabat sekaligus tuan puterinya itu. Dan lagi, sebaiknya ia tetap diam sampai semua masalah yang terjadi di kerajaan Demon surut.

Puluhan bahkan ratusan demon dari Yunho terbang. Melintasi awan dan hutan tempat Bangtanmoon serta Bluemoon pack berdiri. Tempat yang mereka tuju adalah sebuah bukit yang begitu tinggi hingga tertutupi awan-awan atau kabut. Tempat yang selama ini menjadi persembunyian Jiyoung.

Hubungan persaudaraan yang hancur karena keserakahan Jiyoung dan rasa iri karena Yunho bisa hidup bahagia dengan belahan jiwanya sementara dia, merasa tersisihkan. Jiyoung semakin menjadi-jadi ketika mengetahui Yunho menikah untuk kedua kalinya. Dan menurut orang yang dipercaya sebagai ahli melihat masa depan, Jiyoung meyakini jika puteri Yunho yang dari istri kedua itu istimewa. Tak memiliki kekuatan sihir, namun darah setengah demon puteri Yunho itu mampu membuat dirinya tak terkalahkan dan hidup abadi. Itulah yang membuat Jiyoung sangat bernafsu memburu puteri Taeyeon dan Yunho.

Tak perlu menunggu lama, mereka tiba di tempat kediaman Jiyoung. Nampaknya lelaki licik itu sudah menyadari akan kehadiran Yunho dan pasukan, karena dapat dilihat banyaknya pasukan Jiyoung yang berjajar menyambut kedatangan pasukan Yunho. Dengan sigap pasukan Yunho terbagi menjadi dua. Yunho berada dibarisan depan bersama dengan Chanyeol dan yang kedua ada barisan yang mendampingi Tiffany beserta Sooyoung.