Sebentar gaesss... ada babak kedua. Yang belom legal skip aja ya.. ini awal cerita hehe..
●
●
●
●
●
Setelah kesakitan tak terlukiskan yang dirasakan oleh Yerim dibagian belakang telinganya yang kini muncul sebuah tanda kepemilikan sang Alpha. Percintaan keduanya kembali berlanjut. Jungkook kembali memasuki Yerim yang masih terbuka menerimanya.
"Hha uhmm.." ringis Yerim tertahan menahan nyeri pada bagian bawah dan lehernya. Setetes cairan bening lolos melewati pelupuk matanya yang terpejam tak luput dari pandangan mata Jungkook.
Jungkook mengecup sayang alis Yerim lalu turun ke hidung dan berakhir dengan mengecup serta melumat bibir Yerim, menggigitnya kecil hingga ikut gadis mungil itu kembali terbuka dan membuat Jungkook lebih leluasa menelusuri setiap rongga mulut gadisnya.
"Ughh..," desah Yerim mengernyit merasakan anyir logam darahnya yang ia cecap dari mulut Jungkook.
"Naiki aku, Sayang..," titah Jungkook langsung mengangkat tubuh Yerim dan mengubah posisi tanpa menunggu persetujuan Yerim yang kini telah berada diatas tubuh naked Jungkook. Tubuh keduanya masih menyatu ketika Jungkook meminta Yerim menungganginya.
"Bergeraklah, Sayang.."
Tangan mungil Yerim yang bertumpuh pada dada Jungkook mulai bergerak perlahan, memaju-mundurkan pinggulnya. Setiap gerakan yang ia buat selalu membuat Jungkook menggeram dengan mata terpejam. Yerim benar-benar tidak tahu apakah ini benar atau tidak tapi melihat wajah Jungkook yang seperti menikmati apa yang ia rasakan membuat Yerim semakin menggila. Ia sangat suka melihat wajah Jungkook seperti itu.
Pinggul Yerim terus bergerak dengan irama teratur memberi kenikmatan tiada tara pada tubuh Jungkook juga dirinya. Yerim terpejam, menikmati setiap sentuhan tangan Jungkook pada dadanya.
"Ahh terus, yaa seperti itu, Sayang ahh..," geram Jungkook beralih menahan pinggul Yerim. Ia beranjak bangun dari baringannya lalu memeluk tubuh Yerim erat. Sebentar lagi ia akan mencapai klimaks untuk yang ketiga kalinya. Jungkook bersumpah, ia baru merasakan klimaks sampai tiga kali hanya saat bersama Yerim. Ternyata benar yang dikatakan oleh Jimin bercinta bersama mate itu kenikmatannya tiada tandingannya.
"Yer, sayang..," Jungkook memyampirkan surai hitam Yerim yang menutupi wajah cantik gadis nya. Yerim masih bergerak dibantu oleh Jungkook hingga pada akhirnya tubuh keduanya sama-sama ambruk ketika cairan Cinta Jungkook menerobos keluar dan menyembur kedalam rahim Yerim yang ambruk diatas tubuh Jungkook.
Nafas keduanya tersengal-sengal. Yerim sendiri merasa malu dengan apa yang ia lakukan barusan tidak berani mengangkat wajahnya dari atas tubuh Jungkook.
"Aku mencintaimu, Yer.."
"Uhm..," balas Yerim singkat.
*
Taehyung resah dikamarnya. Dia tak tau harus berbuat apa. Hatinya tak ingin berkhianat dengan menjalin pertemanan dengan kaum demon. Tapi naluri sebagai seorang werewolf juga tak bisa ia hindari. Dilema? Tentu saja.
Taehyung berjalan gontai menuju balkon kamar. Suasana malam yang dingin begitu menusuk, sebenarnya. Tapi werewolf berbeda. Tubuh mereka hangat. Suasana sedingin apapun, tak berpengaruh bagi Taehyung. Pandangan Taehyung terpaku pada seekor kupu-kupu yang hinggap di balkon. Ketika Taehyung akan meraih kupu-kupu yang cukup besar itu, seketika hewan bersayap itu lenyap.
![](https://img.wattpad.com/cover/132087266-288-k803040.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Mate √
FanfictionKim Yerim sudah yakin betul bahwa ia hanyalah seorang gadis biasa tetapi mengapa ibunya selalu bersikeras membawanya pergi seolah dia adalah sebuah ancaman besar bagi orang lain.. Hingga suatu hari... Kehidupan Yerim berubah drastis ketika dirinya...