●
●
●
●
●
Jungkook dan Seokjin membawa Yerim masuk ke kamar sementara Seulgi diikuti seorang maid dan dua warrior berlari keluar dari area rumah. Seulgi tak mengejar Jimin. Tapi dia berniat untuk memanggil dokter pack.
“Astaga!,” Seulgi kaget ketika badannya setengah melayang. Salah satu dari dua warrior yang menemaninya mengangkat tubuh Seulgi agar duduk dipunggungnya. Dan warrior lain melakukan hal yang sama pada maid yang menemani Seulgi.
Tak membutuhkan waktu lama untuk sampai di rumah sakit pack. Rumah sakit dengan rumah tak jauh, Seulgi bersyukur akan hal itu karena dia tak perlu menunggangi tubuh serigala lebih lama lagi. Dia segera masuk dan mencari dokter utama didalam rumah sakit.
Hanya dengan mengatakan, bahwa ia mate dari Beta Bangtanmoon, membuat seluruh orang yang ada dirumah sakit hormat padanya, bahkan dia diberikan layanan cepat untuk bertemu dengan dokter utama.
“Selamat siang, Nyonya Park,” sapa dokter yang bernama Choi Siwon. Terlihat di name tag yang tersemat di jas dokter itu.
“Siang, dokter. Tolong datanglah ke rumah, calon Luna kalian sedang sakit,” kata Seulgi tanpa basa-basi.
“Luna sakit? Baiklah aku akan persiapkan apa yang aku butuhkan. Kau tunggulah diluar bersama dengan pengawalmu terlebih dahulu.”
Seulgi mengangguk. Dia teringat sesuatu. Dokter itu harus bisa diajak kerja sama agar rahasia Yerim aman. Tapi bagaimana? Dia masih baru di kawasan serigala itu, sehingga nyalinya ciut untuk meminta dokter itu menjaga rahasia.
“Ah, Seungwan,” gumam Seulgi. Ia mengambil ponselnya.
.
“Jadi, bagaimana Luna? Apa Luna setuju untuk mengembangkan bisnis perhiasan ini ke Paris? Karena ada laporan bahwa desainer di Paris ramai membicarakan hal ini di sns mereka,” pertanyaan Hoseok ditujukan pada Seungwan selaku Luna mereka. Yoongi telah meminta Seungwan untuk mengurus bisnis perhiasannya sementara ia mengurus yang lain.
Seungwan nampak berpikir. “Mmm… desainer membicarkaan perhiasan-perhiasan kita itu hanya sekedar bergosip saja atau memang mereka suka dan ada kemungkinan untuk membelinya? Aku tak mau kita sudah susah-susah membangun cabang disana, tapi tak ada yang tertarik.”
“Mereka membicarakannya karena tertarik, Luna,” Hoseok meyakinkan.
“Bagaimana sayang? Kau tertarik? Perhiasan dari Jeju milik kita sudah tak diragukan lagi kualitasnya. Aku yakin, kau akan sukses nantinya.”
Seungwan nampak berpikir untuk yang kesekian kalinya sampai getaran dari ponsel mengganggu konsentrasinya. Ia mengambil benda kotak itu. Melihat nama Seulgi terpampang jelas di layar membuat Seungwan memicingkan mata tanda penasaran.
“Iya Seul?,” Seungwan menjawab panggilan dari Seulgi tanpa berpikir panjang lagi. Ketiga lelaki disana melanjutkan diskusi mereka.
“Seungwan tolong bantu aku. Yerim sakit lagi. Bahkan dia pingsan. Aku rasa, harinya semakin dekat. Bagaimana ini?”
“Apa? Lalu sekarang dia dimana?,” Seungwan langsung berdiri dari duduknya. Suaranya yang terdengar khawatir menarik perhatian suami bahkan kedua bawahannya.
“Dia di rumah. Aku sedang memanggil dokter pack. Bagaimana kalau dia tau Yerim sakit karena akan berganti shift? Aku bingung…”
Seungwan mengigit bibir bawahnya. Gelagat ketika ia sedang gelisah dam khawatir dan itu nampak jelas dimata suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Mate √
Fiksi PenggemarKim Yerim sudah yakin betul bahwa ia hanyalah seorang gadis biasa tetapi mengapa ibunya selalu bersikeras membawanya pergi seolah dia adalah sebuah ancaman besar bagi orang lain.. Hingga suatu hari... Kehidupan Yerim berubah drastis ketika dirinya...