BUKTI 05 : Apa Salahku?

8.2K 391 2
                                    

Acara pernikahan Ali dan Prilly berjalan dengan lancar. Tamu-tamu pun sudah kembali ke rumah masing-masing.

Dan kini keluarga Ali dan Prilly sedang berkumpul di ruang tamu rumah keluarga Dinar. Ali dan Prilly pun juga berada di sana.

"Akhirnya wasyat kakek kalian terpenuhi.. sekarang Papa sudah tenang" ucap papa Ali dengan senyuman.

"Ayah punya nasehat buat kalian. Kalian sekarang sudah menikah. Dan kalian harus bersabar menghadapi satu sama lain. Bagaimana pun juga kalian itu masih remaja. Dan masih jamanya Labil. Kalian harus bisa menahan emosi agar tidak terjadi pertengkaran" tanya Ayah prilly.

"Prilly kamu sebagai istri kamu harus nurut sama suami kamu. Bunda yakin kamu bisa" kata Bunda prilly menyemangati anak nya dan tersenyum manis

"Dan kamu Ali.. kamu harus menyayangi istri kamu Prilly!! Kamu kurangi sifat bad boy kamu itu. Mulai sekarang kamu harus berubah. Dan inget!! Kamu harus bisa ngebahagiain Prilly bagaimana pun caranya" nasehat Mama Ali.

Prilly dan Ali pun hanya menganngguk faham. Ali yang merasa lelah pun meminta izin untuk kekamarnya.

"Yah... Bun... Pa.. ma... kak... Ali sama Prilly istirahat dulu ya capek nih dari pagi sibuk terus"

Semua pun mengangguk.

"Lelah atau mau malam pertama....???" ledek Verell pun menggoda adiknya dan adik iparnya yang membuat pipi Prilly merah merona.

"Issshh... kakak apaan sih.. ini kita udah lelah tau" sengut Prilly menapat Varrel dengan tajam

"Tau deh yang udah nikah... yaudah sana-sana.. jangan lupa buatin gue keponakan unyu..."ucap Kirun dengan kekehan nya lelucon nya.

Kirun yang ikut-ikutanpun membuat Prilly semakin merona.

"Udah-udah Run.. kamu ini ah bikin waktu mereka terbuang aja... "ucap Ayah Prilly melarai Kirun yang terus menggoda adik nya.

"Ahh kalian mah bisa aja. Kaki kita lelah tau seharian berdiri..."kata Ali dengan tertawa agak garing😆

Mereka pun hanya terkekeh melihat tingkah Ali.

"Yaudah.. Aku ke atas sama Prilly" ujar Ali sambil menarik tangan Prilly dengan pelan membawa menuju kamar mereka berdua.

"Enggak sabaran banget"bisik Ayah Prilly dengan kekehan kecil. Dan itu Semua pun ikut tertawa karena ucapan Ayah Prilly.

Ali dan Prilly sudah sampai di depan kamar Ali. Mereka pun masuk.

"Aduuhh.. akhirnya selesai juga.. sumpah hari ini lelah banget seharian"ucap Prilly sambil merebahkan badannya di King size Ali.

"Ali.. apa kamu bener udah cinta sama aku? Aku aja ngak percaya.." tanya Prilly menatap Ali yang masih berdiri di depan pintu.

Prilly pun bangun dan menuju depan cermin untuk membuka hiasan di kepalanya. Ali tetap diam berdiri di depan pintu dan menatap Prilly.

"Li...?? Emang kamu ngak capek apa kok berdiri di situ?"tanya Prilly menatap Ali dari kaca.

Ali pun masih diam.

"Ali.. dari pada diem di sana.. lebih baik kamu mandi dulu deh!!"ucap Prilly sambil mengutak atik mengambil Piama di dalam kopernya.

Ali pun tetap bergeming.

"Kalo kamu masih capek.. aku dulu yang mandi.. " ujar Prilly berjalan menuju kamar mandi.

Ali pun menuju ke sofa untuk duduk.

🍃🍃🍃🍃

30 menit kemudian.

Prilly sudah selesai mandi dan menggunakan piama yang melihatkan lekuk tubuhnya. Ali pun menatap Prilly kembali seperti tadi.

BUKTI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang