BUKTI 17 : Pulih Kembali

5.4K 271 3
                                    

Sudah satu bulan setelah kejadian di taman. Saat Ghina ingin menceburkan Prilly ke danau. Kini Prilly dan Ali sedang berada di ruang dokter. Karena kini Prilly sudah mulai biasa berjalan.

Jadi Ali ingin mengetahui apakah kaki Prilly sudah normal kembali. Jadi Ali membawa Prilly cek up ke rumah sakit.

Sebenarnya Prilly tidak ingin ke dokter karena Prilly yakin kakinya sudah normal. Tetapi apalah daya. Ali tetap kekeh ingin membawanya untuk cekup. Huuhh.. dasar suami protektif!!

"Bagaimana keadaan istri saya, dok?"

"Tenang tuan Ali. Istri anda sudah pulih dan kakinya sudah tidak bermasalah lagi, jadi anda tidak perlu khawatirkan." Jelas Dokter Herman tersenyum.

Ali yang mendengarnya pun ikut tersenyum bahagia. Dan mengelus pucuk kepala Prilly

"tuuhkan apa aku bilang. Kaki aku udah normal, kamu sih. Tetap ngotot ngajak aku cek up." Ujar Prilly

Prilly pun menatap Ali yang kini sedang tersenyum.

"kan aku cuma nge cek aja sayang--"

Prilly pun tersenyum

"yaudaah.. sekarang kita pulang yaa. hemm.. dokter Herman, terimakasih selama ini dokter sudah membantu saya untuk sembuh. Sekali lagi terimakasih" ucap Prilly  kemudian menyalami Dokter Herman yang kini tersenyum.

" Nona Prilly sudah seperti sama siapa saja. saya ini wajib membantu pasien untuk sembuh nona. Jadi nona Prilly tidak perlu berterimakasih"

Prilly pun tersenyum samabil mengangguk.

"Baik dokter saya sama Prilly pulang dulu ya. Terima kasih dokter Herman"

Dokter Herman menanggapinya dengan tersenyum. Setelah itu Ali dan Prilly pun meninggalkan ruang dokter.

"sayang sekarang kamu udah sembuh. Kamu nggak boleh sakit lagi ya." Ucap Ali sambil merangkul Prilly dan tersenyum.

Prilly tersenyum.

"iya Ali, aku nggak bakal sakit lagi kok."

Setelah itu Ali dan Prilly kembali melanjutkan jalannya.

.
.
.
.

▪Rumah Ali▪

Kini Ali dan Prilly sudah sampai di rumah. Ali langsung menuju kamar.

Sedangkan Prilly menuju dapur untuk menaruh keperluan dapurnya. Prilly dan Ali tadi sempat berhenti di supermarket untuk belanja. Berhubung keperluan dapur sudah habis.

Jadi Prilly menyempatkan untuk membelinya di supermarket.

"Keperluan dapur udah ada. Sekarang tianggal nanya Ali mau makan apa."

Prilly pun menuju kamar.Sesampainya di kamar. Prilly melihat Ali yang sedang berda di depan lemari.

"Li.. hari ini mau makan apa? Entar aku masakin"

Prilly merapikan kemeja Ali yang berada di atas kasur yang tadi di pakainya.

"Prill, kamu kan baru sembuh. Kamu nggak usah masak dulu, entar suruh bibi aja yang masakin yaa."

"Alii, aku udah lama gak masa. Aku mau masakin kamu sekarang. boleh yaa-?"

Ali yang melihat Prilly yang sedang memperlihatkanwajah baby face nya pun merasa gemas...Ali mendekati Prilly..

"Yaa udah sayangku--unyuku. Kamu boleh masak, aku pengennya nasi goreng cinta buatan kamu. Buatin yaaa. " ucap Alu sambul mencubit pipi Prilly.

Prilly pun meringis.

"iihh.. Alii.. kamu bisa gak sih.. sehari aja nggak nyubit pipi Aku.. aku tau kok wajah aku ini.. imut.. lucu ngegemesin.. unyu.. tapi ngak usah nyubit juga kaliii.."

Ali yang melihat muka Prilly yang sedang kesal mengigit bibir bawahnya. Menurut Ali.. wajah Prilly lebih menggemaskan jika sedang kesal.

Prilly :"kamu tuh yaa... ngak marah gak kesel gak senyum muka kamu itu tetep aja lucu... jadi pingin gigit..."

Prilly yang mendengar kata Ali pun menangkup pipinya dan keluar menuju dapur karena menyembunyikan Pipinya yang sudah merah. Ali yang melihat tingkah Prilly menggelengkan kepalanya dan tertawa.

Prillyy.. Prilly... kamu kayak anak kecil aja..."

Setelah itu Ali menuju kamar mandi.

.
.
.
.

Bersambung...

Hallo Gusy.😃✋
Maaf ya baru Update hari ini.

Wah prilly udah pulih kembali nihh, gimana menurut kalian cerbung ini.

Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR kalian ya.

Selamat pagi semua.😘😘

BUKTI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang