Ali terusik dari tidurnya karena ada yang memainkan bulu matanya yang lentik itu, ternyata dia Istrinya yang tengah mengganggu tidur.
"Eh maaf ya ngebangunin kamu"
"Gak papa. Kenapa?"
Prilly tak henti memainkan bulu mata lentik Ali, dan sambil memandangi wajah tampan suaminya itu. Ali gemas saat Prilly memanyunkan bibir tipis itu, rasa e ingin cium sekarang.
"Aku pengen belanja nih Li"
"Belanja? Belanja apa?"
Prilly menghentikan aktifitas nya, ia mulai turun dari ranjang menuju meja rias nya sambil terdenyum menatap wajah suaminya yang memantul di cermin. Ehe :v
"Emn.."
Prilly menghampiri Ali. Kemudian duduk dipinggir ranjang sambil memainkan rambut halus Ali.
"Kita belanja ke Mall yuk, keperluan dedek bayi"
"Tapi sayang, besok aja ya. Ini sudah malam" ujar Ali mengganti posisinya untuk duduk, tadinya ia tertidur.
"Hmm.. oke deh, ya udah sekarang turun yuk. Aku laper ini"
Ali menangguk setuju. Kemudian mereka berdua turun menuju dapur, karena ya perut mereka berdua terasa kroncongan.
***
Disinu, Prilly sudah selesai makan malamnya.
Ia masih sibuk memakan Es Cream di tangannya dengan lahap. Ali yang melihat itu hanya tersenyum senang, bisa membuat Prilly se senang itu."Udah ya. Makan es cream nya cuma boleh dua aja, gak boleh tambah lagi"
Prilly mendengar ucapan Ali, ia cemberut seketika. Kenapa sih gak boleh menambah lagi, padahal dirinya masih ingin memakan es cream lagi. Namun ia hanya bisa pasrah.
"Tapi--"
Ali menggelengkan kepalanya. Ia tak setuju Prilly yang akan membantah.
"Gak ada. Besok lagi aja, sekarang kita ke kamar"
Prilly hanya menanggukkan kepalanya. Ia menuruti suaminya, kalau tak bisa-bisa Ali marah pada dirinya.
Mungkin itu lebih baik.
***
Pagi. Menunjuk kan pukul 07.00 wib. Sepasang suami-istri tengah masih pulas dengan tidurnya. Karena mereka ingin masih tidur mungkin.
Prilly membuka matanya. Ia menatap ke samping ternyata suaminya masih tengah tertidur nyenyak nya.Dengan jailnya, ia suka memainkan bulu mata lentik suaminya itu. Sambil menyunggingkan senyuman tipis pada Ali.
"Kenapa lentik banget sih" guman Prilly terkekeh sendiri, andai dia mempunyai bulu mata lentik kek Ali. Pastii. Err.. cantik sekali :v
Setelah puas memainkan bulu mata suaminya itu, ia menyepuk pipi Ali sambil mencubit pelan. Tapi gak pelan deh, dengan gemas tak sengaja Prilly menarik kasar :v
"Awh.. kok di cubit sih sayang"
Prilly terkekeh mendapatkan respon rengekan dari Ali, bukannya marah namun merengek pada dirinya, sungguh aneh :v
"Hehe. Maaf! Tadinya aku nyubit nya pelan, ehh kelepasan deh" kata Prilly menampilkan senyuman manisnya. Membuat Ali tak tega marah.
"Hmm.."
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI ✔
RomanceAprillya Atara Nadine. Gadis cantik yang menjadi korban perjodohan berwasiat dari sang kakek. Karena Prilly anak penurut ia pun menerima perjodohan tersebut dengan terpaksa. Namun seiring dengan berjalannya waktu. Prilly mulai jatuh cinta kepada p...