BUKTI ✔

BUKTI 25 : Kejutan dan Kebahagiaan

Setelah kejadian Astri mengakui kesalahannya, astri memutuskan pulang dan akan memesan tiket untuk pergi sejauh mungkin di Negara lain.

Hari sudah sore. Prilly memutuskan mandi setelah ia sudah mencuci piring dan memasak.

"Humm.. Udah selesai semua. Aku udah mandi ke ruang Tv aja deh" ucap Prilly setelah mengeringkan rambutnya ia melangkahkan kakinya menuju ruang Tv.

Prilly mengambil cemilan didapun dan membawa Jus Mangga yang sudah ia buat.

"Emm.. Bosen juga yah, kenapa Ali sampai sekarang belum pulang sih" ucap Prilly mwngkerucurkan bibirnya. Kemudian ia membuka penutup coples tersebut dan memakan cemilan yang ada di dalamnya.

Menghilangkan rasa bosan dan menunggu Ali pulang ia sambil menonton Tv Spongebob ternyata suami nya mempunyai banyak DVD Spongebob yang berwarna kuning berbentuk kotak tersebut itu sangat lucu. Pantas saja Ali mempunyak banyak ternyata kartun tersebut tidak membosankan.

Pukul 18:30 Wib belum ada tanda - tanda Ali pulang dan itu membuat Prilly gelisah dan cemas. Apa mungkin Ali lembur, tapi kenapa kok tumben sekali. Kalau benar dia lembur seharusnya ia dikabari. Guman Prilly.

Beberapa menit ada suara ketukan pintu rumahnya. Prilly yang mendengar itu seketika sumringah, pasti itu Ali.

Tokk... Tokk..

Sungguh dia tak sabar bertemu Ali, Prilly sedikit merapikan rambut nya yang agak berantakan. Kemudian ia melangkahkan kakinya menuju pintu tersebut.

Sebelum membuka pintu, ia menampilan senyuman manisnya. Ditarik knop pintu tersebut terlihatlah ternyata Ali suaminya yang terlihat kelelahan diwajah tampannya. Prilly menatap Ali sandu, pasti sangat capek.

"Kamu kelihatan kelelahan sekali. Sini tasnya aku bawa. Owh iya, aku tadi udah buat air hangatnya kalau kamu mau mandi sekarang gapapa, dan aku juga udah masak buat kamu. Gihh sana kamu mandi dulu habis itu kita makan malam" ucap Prilly lembut mengambil tas yang dibawa Ali. Alis Ali mengkerut seketika menatap Prilly.

"Kamu belum makan?"

Prilly menggelengkan kepalanya sambil menunduk. "Belum, mau makan sama kamu. Kalau aku makan sendiri rasanya itu gak enak gimana gituh" balas Prilly dengan cengirannya, hal itu mendapatkan cubitan kecil dihidung Prilly.

"Ish.. Kamu nakal ya, kan udah berapa aku bilang kamu jangan sampai telat makan. Kan kamu tahu sendiri, kamu itu punya Maag jadi gak baik kalau telat makan" peringatan Ali menatap tajam Prilly sedangkan yang ditatap tak merasakan takut sama sekali malah masih asik dengan kekehan.

"Iya iya suami aku. Maaf deh ya, udah sekarang kamu mandi. Bau tau" Prilly berpura - pura menutupi hidungnya dengan kedua tangannya. Ali mendengus sebal dan mengacak rambut Prilly. Hal itu mendapatkan gerutuan sebal dari Prilly.

"Ihhh... Jangan di berantakin, susah taukk ngerapiinnya. Kamu ini. Udah sana mandi" ucap Prilly tak terima rambutnya diberantakin kemudian mendorong tubuh Ali menuju kamar mereka.

Namun Ali berbalik lagi, menatap mata indah Prilly.

"Kamu cinta Aku?"

Membuat Prilly melongo mendengar ucapan Ali baru saja, bukannya itu terbalik yah.

"Kebalik Ali"

Ali mengerutkan alisnya, sambil berfikir. Emang kebalik yah.

"Masak?"