Kini Ali sedang berada di ruangan Prilly. Prilly sekarang sudah dapat menerima kenyataan bahwa ia lumpuh karena Ali meyakinkannya.
Sekarang Ali sedang menyuapi Prilly makan."Sayang... sekarang kamu makan yaa... biar cepet sembuh"
Prilly pun mengangguk dan menerima suapan dari Ali.
Tadi Prilly sempat menangis karena tak terima dirinya lumpuh. Tetapi Ali berhasil meyakinkan Prilly kalau Prilly pasti akan bisa berjalan lagi. Akhirnya Prilly percaya.
"Li... bener kan kalo aku bisa jalan lagi??" tanya Prilly.
"Iya Prill... Aku yakin.. nanti kita latih sama sama ya.. aku janji bakalan ada di samping kamu sampai kapan pun. Aku akan bantu kamu buat belajar jalan lagi.. Nah.. biar cepet sembuh.. sekarang kamu makan dulu ya sayang..."
Prilly pun mengangguk dan tersenyum. Lalu memeluk Ali. Ali pun meletakan buburnya terlebih dahulu.. lalu memeluk Prilly.
"Ali... Mekasih kamu udah belajar cinta sama Aku.. mekasih kamu udah buat cinta aku ngak bertepuk sebelah tangan... mekas...." ucapan Prilly terpotong.
"Suuuttss.... kamu ngak perlu ngomong mekasih sama Aku.. harusnya aku yang ngomong mekasih karena kamu udah maafin aku yang udah punya banyak salah sama kamu... jujur sekarang aku nyesel pernah benci sama kamu.. kamu mau kan maafin aku.."
"Alliii... kan aku udah pernah bilang.. ngak usah minta maaf karena aku yakin setiap orang punya pikirannya masing-masing.. dan asal kamu tau ya Lii... Aku udah maafin kamu sebelum kamu minta maaf. Jadi kamu ngak usah minta maaf lagi" ujar Prilly
Ali pun menatap Prilly
"Beneran??"Prilly mengangguk sambil tersenyum. "Mksih Sayang... Aku cinta sama kamu.. I Love You..."
"Aku lebih cinta sama kamu.. I Love You More Alii.."
Mereka pun berpelukan kembali.
🍃🍃🍃
1 Minggu Kemudian
Kini Kesehatan Prilly sudah mulai Pulih. Prilly sudah di izinkan pulang tetapi belum di izinkan belajar berjalan.
Prilly juga harus rutin cek out ke rumah sakit untuk menterapi kaki Prilly. Orang tua Prilly dan Ali juga berada di rumah Ali. Orang tua Ali dan Prilly sangat kaget mendengar dan langsung pulang setelah 1 hari Prilly berada di rumah sakit.
Kini Ali dan Prilly ada di kamar. Prilly yang hanya duduk memainkan Laptopnya untuk membuat novel mulai bosan. Ali kini sedang duduk di samping Prilly juga sibuk dengan laptopnya. Jadi Prilly yang merasa tak bisa terlalu lama diam ingin jalan-jalan.
"Lii.... Boseeenn...."
Ali pun menoleh
"Kamu bosennn?? Emangnya sekarang kamu mau ngapain...??" tanya Ali sambil mengelur rambut Prilly.
"Aku mau jalan-jalan di taman boleh?" lirih Prilly kemudian mendongak menatap Ali sambil menampilkan senyuman manis nya.
"Ok.. Ayo kita ke taman"
Ali pun mengangkat Prilly dan meletakannya di atas kursi roda. Inilah kebiasaan Ali saat ini. Yaitu menggendong Prilly kemanapun yang Prilly inginkan. Prilly lebih memilih menggunakan kursi rodanya. Tetapi Ali selalu saja menggendongnya Ala bridal stayl. Alhasil Prilly hanya pasrah (Modus -_-)
Setelah Prilly sudah duduk di kursi roda. Ali pun mendorongnya.
"Yukk.. JALANNN..."
Mereka pun keluar menuju taman dekat komplek.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI ✔
RomanceAprillya Atara Nadine. Gadis cantik yang menjadi korban perjodohan berwasiat dari sang kakek. Karena Prilly anak penurut ia pun menerima perjodohan tersebut dengan terpaksa. Namun seiring dengan berjalannya waktu. Prilly mulai jatuh cinta kepada p...