BUKTI 26 : Sangat Aneh?

3.6K 160 19
                                    


🍃🍃🍃

^^Skip Dapur^^

Dan pagi pun telah tiba. Dimana seoarang gadis berpras cantik ini tengah sibuk dengan masakannya ya pasti kalian sudah tau siapa dia. Prilly yang sibuk menyiapkan makanan untuk suami tercinta nya entah mood nya hari ini sangatlah baik dan tiba tiba ia sangat bersemangat untuk membuatkan masakan padahal ia tidak bersemangat seperti hari ini ya gimana lagi namanya semangat kok :D

Sambil mendengarkan musik "Lily Walker" Prilly sambil memasak. Terkadang ia ikut bernyanyi menirukan musik yang ia putar.

Dari sebelah tangga sana terdapat Ali yang tengah mengamati Prilly berkutat apapun itu tersungginglah senyuman di bibir tipis Ali itu, ia juga ikut bahagia karena Prilly terlihat ceria sekali hari ini.

Ia melangkahkan kakinya menghampiri Prilly yang belum menyadari keberadaannya dan itu mwmbuat Ali gemas yang melihat tingkah Prilly.

Namun saat Ali ingin memeluk tubuh Prilly. Saat itulah Prilly tangannya terkena pisau saat memotong sayuran dan membuat panik Ali.

"Awhhhs.."

Ali membalikkan tubuh Prilly menghadap dirinya membuat Prilly terkejut karena ada yang memutarkan tubuh nya secara tiba tiba.

"Sayang hati hati dong. Mana yang berdarah? Coba aku lihat!" Kata Ali meraih tangan Prilly yang terkena pisau. Siap. Ali langsung menghisap darah yang mengalir di jari manis Prilly membuat Prilly terkejut sambil meringis kesakitan sedikit.

"Awhh.."

"Gimana udah gak keluarkan. Ayo ikut aku ambil P3K" ucap Ali menarik tangan Prilly dengan lembut namun Prilly mencegahnya.

"Gak usah sayang. Lebay ihss"

"Kamu harus nurut sayang. Biar gak sakit lagi jari kamu. Aku gak mau ya kamu kenapa napa setelah ini, karena kamu udah nolak buat diobatin" omel Ali membuat Prilly mencibirkan bibirnya 'Dasar Lebay' batin Prilly menatap Ali senis.

"Jangan natap aku kayak gitu ya. Aku lakuin ini karena demi kamu. Sayang" ucap Ali sambil mengelus rambut Prilly.

"Hmmm..." saat Prilly dan Ali sudah dikamar. Prilly menjawab hanya deheman saja dan Ali mengubrak abrik mencari P3K. Prilly yang melihat Ali memutar bola matanya Malas.

Setelah Ali selesai mengobati Prilly. Ali mengenggam tangan Prilly sambil tersenyum.

"Udah gak apa apa kan kamu? Aku tuh khawatir aja sama kamu tadi, maaf ya sekira nya kamu anggap ini lebay" ucap Ali tersenyum manis.

Prilly seketika langsung menangis memeluk Ali. Ia terharu karena kata - kata Ali. Entah aneh!

"Huaaa... Aku yang harus nya minta maaf sama kamu. Padahal kamu peduli, ehh. Aku malah anggap kamu lebay" Kata Prilly menangis sekencang nya.

Ali mengelus rambut panjang Prilly.
"Udah, Gak usah nangis. Cantik kamu nanti hilang loh" ujar Ali sambil melepaskan pelukaannya. Ia terkekeh karena Prilly memukul lengannya sebal.

"Ishh, gak bakal lah!. Aku ini tetap cantik walaupun nangis kek." Sewot Prilly memalingkan mukanya.

"Dihh! PD sekali ya" ucap Ali

"Ishhh Aliiiiii!"

"Ishhh Prilly!"

"Tau ah, aku BETEEE"

Prilly ia langsung masuk ke dalam kamarnya.
"Lah Prilly, ini gimana masakannya?"

Ali kebingungan karena Prilly langsung masuk kedalam kamarnya tidak memikirkan masakan nya tadi ia buat.

BUKTI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang