Part 6

888 45 0
                                    

Kak Adit langsung memainkan ponselnya namun dia teringat dengan Khesya dan dia pun mulai nge-stalking akun medsos milik Khesya mulai dari instagram,facebook dan twitter. Dia mulai melihat-lihat beberapa foto milik Khesya.

"Dia itu cantik tapi nyebelin" gumam kak Adit

*****

"KAK ADIIIT!!!" teriak Nayla

Kak Adit sontak kaget mendengar teriakan dari adiknya tersebut.

"Ihh..dia bisa gak sih jangan teriak-teriakan terus?kesel gua sama dia!kalo gua gak ingat itu adik gua,udah gua jahit mulut dia" gerutu kak Adit dengan kesal

"KAK ADIIIT!!!LO ADA DIMANA!!!" teriak Nayla yang semakin keras

kak Adit langsung mengambil head phone dan menyetel lagu yang sangat keras. Nayla langsung membuka pintu kamar kak Adit dengan keras.

Brakkk...

Namun kak Adit mengabaikan bantingan pintu tersebut.

"Lo itu punya mulut kan?!gua dari tadi teriak kenapa lo diam aja hah?!" bentak Nayla dengan kesal

Kak Adit hanya diam dan memainkan game di ponselnya. Nayla melepaskan head phone milik kak Adit dengan kencang.

"Lo bisa diem gak sih?!" ujar kak Adit dengan kesal

"Makanya lo kalau gua ngomong ya dijawab!" balas Nayla yang tak mau kalah membalas ucapan kak Adit

"Hak gua lah mau jawab atau nggak" jawab kak Adit dengan cuek

"Nyebelin banget lo!pantesan aja lo jomblo!karena gak ada cewe yang mau sama lo!" jawab Nayla dengan tajam

"Kata siapa?asal lo tau ya,gua itu di sekolah udah famous dan banyak cewe yang tergila-gila sama gua" jawab kak Adit dengan sombong dan mengangkat sebelah kanan sudut bibirnya

"Mereka?tergila-gila sama lo?cih!gak semuanya kan yang tergila-gila sama lo!iya kan?!" cerca Nayla dengan kesal

"Kepo lo!udah deh!lo ngapain nyariin gua?" jawab kak Adit yang mulai mengganti topik pembicaraan

"Besok anterin gua ya ke cafe cendana" jawab Nayla dengan jutek

"Males" jawab kak Adit acuh tak acuh

"Gua cuman minta anterin ini sih!"  jawab Nayla dengan memaksa

"Mau ngapain sih?" jawab kak Adit dengan jutek

"Gua mau ketemuan sama sahabat gua,cuman satu orang ini sih" jawab Nayla yang masih memaksa

"Anterin sih!" sambung Nayla yang mulai gak mood

"Kayak gini lo ngomong sama kaka lo?!apa lo gak pernah diajarin di sekolah lo hah?!" jawab kak Adit dengan tajam

"Yaudah sih maaf,pokoknya besok anterin gua!pagi loh ya!" jawab Nayla dengan cuek

"Hm" jawab kak Adit dengan singkat

"Makasih kaka gua yang paling idiot!semoga lo cepat dapat pacar dan semoga ada cewe yang betah sama lo" ujar Nayla dengan bahagia

"Untung adik gua lo!kalau bukan gua sleding kepala lo!" Jawab kak Adit dengan nada tinggi

Kak Adit langsung memasang kembali head phone dan langsung nge-stalking akun medsos punya Khesya lagi.

"Adik gua ini kok nyebelinnya sama kayak si Khesya sih?jangan-jangan mereka jodoh" gerutu kak Adit yang masih merasa kesal

"Bodo lah!gak peduli gua" gerutunya kembali lalu mematikan ponselnya dan mengambil laptopnya

Dari luar,bi Nisa telah membawakan makanan dan minuman yang telah dipesan olehnya.

"Den Adit,ini bi Nisa" ujar bi Nisa dengan lembut sambil mengetuk pintu kamar adit dengan pelan

"Masuk aja bi,nggak dikunci kok" jawab Adit dengan santai

Bi Nisa langsung masuk kedalam kamar kak Adit dan menaruh makanan beserta minumannya

"Kenapa lama?" tanya kak Adit dengan spontan

"Anu...tadi ada non Nayla jadi saya gak berani masuk,takutnya saya mengganggu" jawab bi Nisa dengan lembut

"Kalau ada si Nayla di kamar saya,udah masuk aja gak digigit ini kok sama dia paling cuman ditelan" jawab kak Adit sedikit tertawa

"Ba..baik den Adit" jawab bi Nisa sambil senyum lega seperti merasa bebas dari terkaman harimau

"Hm..yaudah makasih ya bi" jawab kak Adit dengan santai

"Iya den,sama-sama" jawab bi Nisa lalu keluar dari kamar kak Adit

"Den Adit itu kalau lagi senyum manis banget loh" gumam bi Nisa sambil tersenyum-senyum sendiri

Kak Adit langsung memakan cemilan yang telah dia minta kepada bi Nisa. Kak Adit mulai mengerjakan tugas hasil rapat tadi sore namun tiba-tiba kak Adit menghentikan pergerakannya.

"Kok gua jadi mikirin si Key sih?"

"Ih!apa-apaan sih?!"

"Ya ampun otak gua kayaknya panas nih"

"Wah gua udah gila nih dari tadi mikirin si Key terus"

"Gua kenapa sih?!fokus Dit fokus!"

"Bodolah mending gua tidur"

Kak Adit langsung mematikan laptopnya lalu membaringkan tubuhnya diatas kasur dan mulai memejamkan kedua matanya.


"Karena sikapmulah yang telah mampu menghangatkan sikapku yang telah dingin"

_________________________________________

PENASARAN DENGAN CERITA SELANJUTNYA?COMMENT YA...

YUK BACA TERUS DAN JANGAN LUPA VOTE "DETIK"

DAN JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AKU YA...
@DESISYFTRI

TERIMA KASIH

SALAM

DESI SYAFITRI

DetikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang