Part 10

774 44 0
                                    

Khesya telah tiba di bandara soekarno-Hatta namun dia belum juga menemukan kak Aldi. Ponselnya berdering dan ternyata kak Aldi telah menelponnya

"Hallo kak?kaka dimana?kok aku cari gak ada sih?" tanya Khesya sedikit kecewa

"Kaka lagi ngambil tas, kamu tunggu aja dulu ya sebentar lagi kaka keluar" jawab kak Aldi sedikit terburu-buru

"Tapi kak.."

Tuut..tuut..tuut..

Kak Aldi telah menutup telponnya, Khesya menghela napas dengan kasar dan dia langsung pergi mencari makanan untuk menghilangkan rasa kesalnya kepada kak Aldi lalu menunggu di ruang tunggu. Tak lama kemudian, kak Aldi datang dengan membawa banyak sekali barang-barang dan juga oleh-oleh untuk keluarganya

"Abis pindahan dari mana, Pak" ledek Khesya sambil tertawa geli

"Eh sembarangan aja!kaka ini sengaja bawa oleh-oleh banyak karena ini juga buat kamu" jawab kak Aldi sedikit kesal

"Wahh baiknya kak Aldi" jawab Khesya sambil menahan tawanya

"Karena kamu udah ngeledekin kaka, oleh-oleh buat kamu gak jadi" ledek kak Aldi yang tak mau kalah

"Yaudah balik lagi aja sono ke Turkey" jawab Khesya dengan sinis

"Idih galaknya adik kesayanganku ini" jawab kak Aldi yang spontan mengacak-acak rambut Khesya karena merasa gemas dengannya

"Gimana kak disana?seru nggak?" tanya Khesya yang mulai penasaran

"Nanti kaka jawab setelah sampai di rumah. Sekarang masuk kedalam mobil dulu, kaka udah gak sabar mau makan masakan Mama" jawab kak Aldi dengan santai

Khesya sedikit kecewa dengan jawaban kak Aldi namun dia menahan rasa kesalnya dan langsung masuk kedalam mobil. Di dalam mobil, Khesya dan kak Aldi saling diam padahal yg ia harapkan adalah kak Aldi memeluknya dengan rasa rindu dan menceritakan banyak hal tentang Turkey namun semua itu tak sesuai yang ia harapkan.

"Bagaimana dengan sekolahmu?" tanya kak Aldi yang memulai percakapan

"B aja" jawab Khesya dengan singkat

"Gimana sm ketos yang baru?lebih baik atau gimana?" tanya kak Aldi dengan singkat

"B aja" jawab Khesya kembali dengan singkat

"Kamu kenapa sih, Key?" tanya kak Aldi seraya merangkul Khesya

"Kepo" jawab Khesya dengan singkat kembali

Kak Aldi langsung mencubit pipi Khesya sambil tertawa

"Apaan sih nyubit-nyubit segala, sakit tau" jawab Khesya yang mulai memajukan bibirnya beberapa centi

"Lagian sih kamu itu gak ada hujan gak ada badai tiba-tiba marah sama kaka" jawab kak Aldi sambil tersenyum lebar

"Terserah aku lah" jawab Khesya acuh tak acuh

"Ah nyesel kaka pulang lagi ke Indonesia kalo kamu kayak gitu" jawab kak Aldi dengan nada meledek

"Yaudah gak usah pulang lagi" jawab Khesya yang tidak peduli padahal dia gak mau kalo kaka sampai menyesal seperti itu

Kak Aldi langsung memeluknya dengan erat

"Kaka kangen sama kamu Key, padahal baru seminggu kaka di Turkey tapi rasanya udah tujuh tahun kaka di Turkey dan gak ada kamu yang selalu bikin kaka gemes" ujar kak Aldi dan mulai mencubit pipi Khesya

"Aku juga kangen sama kaka, by the way kok jadi kayak teletubies sih" jawab Khesya yang membalas pelukan kak Aldi sambil tertawa

*****

Mereka telah sampai di rumah, Mama dan Papa menyambut kak Aldi dengan hangat dan setelah itu kak Aldi langsung masuk kedalam kamarnya. Khesya pergi ke dapur untuk mengambil kripik.

"BI, INI SPREI SAYA KENAPA JADI WARNA PINK?KAN SPREI SAYA SEHARUSNYA ITU WARNA BIRU UDAH MANA INI GAMBARNYA GAMBAR LOVE LAGI" teriak kak Aldi dari kamarnya

"Tuh kan non udah Bibi bilang kan jangan di ganti-ganti spreinya mas Aldi eh malah non ganti" ujar bi Mila yang mulai sedikit panik

"Bi, kok sprei aku jadi warna itu sih" ujar kak Aldi yang tiba-tiba datang

"A..anu tuan i..itu bu..bukan salah saya" jawab bi Mila yang mulai takut

"Ya tapi kan bibi yang selalu beresin kamar saya, masa baru seminggu saya pergi malah kamar saya spreinya berubah jadi kayak cewek" jawab kak Aldi dengan nada kecewa

"Hehe itu aku yang nyuruh bi Mila ganti sprei kaka" jawab Khesya dengan tertawa kaku

Ya ampun Dek, kamu usil banget sih kan udah kaka bilang jangan ngacak-ngacak kamar kaka" jawab kak Aldi sedikit kesal

"Ya maaf kak, habisnya kamar kaka tuh ngebosenin banget, udah mana berantakan lagi makanya aku suruh bi Mila buat ganti sprei punya kaka" jawab Khesya sedikit lembut

"Itu kan kamar gua!lo gak berhak ngatur-ngatur kamar gua!lo gak berhak ngacak-ngacak kamar gua!" Jawab kak Aldi sambil marah-marah dan nada bicaranya yang cepat

Jleb..

Khesya tercengang melihat kak Aldi baru kali ini ngomong gua-lo sama Khesya dan Khesya juga baru kali ini melihat kak Aldi bisa marah seperti itu. Kata-katanya benar-benar membuat Khesya sedih karena dia berusaha peduli tapi respon kak Aldi malah gak baik.

"Ok makasih banget ya kak buat kata-katanya, orang yang mau peduli malah digituin, haha hidup itu aneh ya" jawab Khesya dengan senyum mirisnya dan menahan air mata yang hendak jatuh

Kali ini kak Aldi yang tercengang karena dia tak tau bahwa dia telah mengeluarkan kata-kata yang menyakiti Khesya, dia pun menghampiri Khesya namun saat dia satu langkah kearah Khesya namun Khesya langsung pergi dan berlari ke kamarnya.

"Duh salah ngomong gua" gerutu kak Aldi disertai rasa penyesalan


_________________________________________

PENASARAN DENGAN CERITA SELANJUTNYA?COMMENT YA...

YUK BACA TERUS DAN JANGAN LUPA VOTE " DETIK "

DAN JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AKU YA...
@DESISYFTRI

TERIMA KASIH

SALAM

DESI SYAFITRI

DetikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang