Coba kalian tebak apa yang dijawab kak Adit?dia nerima tawaran dari kak Aldi buat nginap di rumah!what?!kak Adit benar-benar menginap di rumah Khesya untuk sementara waktu, besok dia akan memakai seragam milik kak Aldi, seragam sekolahnya yang dulu dan untungnya masih bagus, kak Adit tidur bersama dengan kak Aldi, sebenarnya Khesya merasa sedikit risih jika kak Adit menginap disini, tapi Khesya juga gak mungkin mengusir kak Adit, dia itu adalah tamu jadi wajib untuk dihormati.
Kak Adit meminjam baju milik kak Aldi dan mengganti bajunya di kamar mandi. Khesya langsung pergi ke kamar dan kemudian Khesya merebahkan tubuhnya di atas kasur dan berusaha membuat tubuhnya menjadi tenang kembali, pikiran Khesya mulai tak menentu, semua terasa campur aduk, Khesya tak mengerti kenapa semua terjadi seperti ini. Perlahan matanya mulai terpejam namun tiba-tiba matanya terjaga kembali saat mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya.
Tok..tok..tok..
"Siapa itu?" tanya Khesya dengan nada biasa
"Key, ini gua kak Adit." jawab kak Adit dengan nada sedikit pelan
Khesya langsung bangun dan pergi membuka pintu kamarnya, saat dia membuka pintu kamarnya, kak Adit berada di depan kamarnya dengan menggunakan kaos lengan pendek berwarna putih dan juga celana training berwarna hitam.
"A..ada apa kak?" tanya Khesya sedikit gugup
"Gua mau pinjam chargeran, kata Aldi lo punya 3 dan gua pinjam 1." jawab kak Adit tanpa basa-basi
Khesya langsung mencari chargeran miliknya dan akhirnya ketemu. Khesya langsung pergi menghampiri kak Adit dan langsung memberikan kepada kak Adit.
"Makasih," ujar kak Adit dengan singkat sambil tersenyum
"Sama-sama." jawab Khesya dengan singkat
Khesya langsung menutup pintu kamarnya namun ditahan oleh kak Adit.
"Eh..bentar, Key." ujar kak Adit kepada Khesya sambil menahan pintu kamarnya
"A..ada apa kak?" tanya Khesya sedikit gugup
"Lo kenapa gugup?" tanya kak Adit dengan nada dinginnya
"Nggak kok." jawab Khesya berusaha membuat dirinya untuk tetap tenang
"Hmm...ok." jawab kak Adit dengan santai
"Oh ya, besok gua berangkat bareng lo ya?" sambung kak Adit kembali
"Iya kak," jawab Khesya sambil tersenyum kaku
"By the way..lo biasanya naik apa?"
"Naik motor beat, kak."
"Yaudah tapi besok gua yang bawa ya,"
"Maksudnya?"
"Besok gua yang nyetir dan lo gua bonceng."
"I..iya, kak."
Khesya langsung kaget dengan ucapan kak Adit, entah kenapa hatinya menjadi sangat senang, dia menjadi salah tingkah.
"Ok," jawab kak Adit dan kemudian pergi ke kamar kak Aldi
Khesya langsung menutup pintu kamarnya dan mengunci kamarnya, dia langsung keringat dingin karena besok dia akan berangkat bersama kaka kelas yang paling jutek, dan juga nyebelin. Dia membaringkan tubuhnya diatas kasur dan berusaha untuk memejamkan matanya namun setiap dia memejamkan matanya pasti selalu ada bayangan kak Adit. Hatinya mulai gelisah, baru kali ini dia berangkat dengan cowok selain kakanya, sopirnya, dan juga Papanya. Kelama-lamaan akhirnya Khesya tertidur.
*****
Matahari telah terbit, kini sudah menunjukkan pukul 05 : 00, Khesya mulai bersiap-siap dan merapihkan dirinya, setelah bersiap-siap Khesya langsung turun kebawah untuk melakukan sarapan. Di meja makan, Mama dan Papa sudah menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik
Teen FictionBEBERAPA PART TELAH SAYA PRIVATE, JADI SILAHKAN FOLLOW AKUN SAYA TERLEBIH DAHULU. Mendapatkan seorang senior? Itu bukanlah hal yang mustahil, hanya saja sulit. Seorang junior yang lugu mencintai seorang senior yang keras, dingin, dan juga arogan. Ha...