Lukisan Hati Gadis Kaku (LHGK)

Prolog

Gadis remaja ini sedang berjalan sambil membawa buku hariannya ke perpustakaan dia selalu menulis dikala hatinya sedang bersedih.

Dia selalu tertunduk kalau berjalan karna dia terlalu kaku terhadap orang-orang sekitar kecuali para sahabatnya dan kelurganya karena dia adalah seorang introvert dia selalu risih bila warga sekolah menatapnya.

🌠🌠🌠

Sesampainya diperpus kirana langsung menempatkan dirinya di kursi paling pojok dekat jendela supaya ia bisa melihat langit yang cerah. Dia membuka bukunya dan menulis sederet puisi disana dengan penanya.

"Matahari itu kuat.
Memberi kehangatan dan cahaya yang sempurna.
Selalu menepati janjinya menungguku bangun di setiap pagi.
Tapi mentari menyakitiku saat menengadah memandangnya.
Bias cahayanya keangkuhan yang sangat kentara.

Bintang itu indah.
Memberi kedamaian dan goresan kesempurnaan pada lukisan langit malam.
Tapi bintang datang dan hilang sesukannya.
Bintang, sebuah rasa tak terbaca.

Bulan itu sederhana.
Kadang cahanya redup.
Bersahaja di ujung langit.
Sedikit pemalu.
Tapi bulan selalu setia temani malam.
Meski kadang iya sendiri di kegelapan.
Meski kadang di kealfaan bintang.
Hai bulan, kuminta kau penuh bukan pemalu!

Sampaikanlah pada ibuku,bahwa aku sangat Membencinya.!"

-Ardella-
(@AR)

"Apakah langit akan menghukumku juga jika aku harus membenci ibuku sendiri" kirana berkata sambil menatap sendu tulisannya.

Tanpa kirana sadari ternyata ada seseorang di belakangnya yang menatapnya penuh dengan tanda tanya di benaknya.?

🌜🌜🌜

Sebenarnya ini cerita sudah lama
Aku bikin tapi belum punya keberanian untuk dipublikasikan dan baru sekarang Aku mau mencoba untuk share cerita disini semoga pada suka ya bersyukur banget ada yang ngasih Vote "kalo ada itu juga hehehe😁". Ini pengalaman baru bagi gue Salam kenal semua😊. Maaf kalo ceritanya Kurang bagus. Baru mencoba maklum masih jadi penulis amatiran😂😂. 

Jangan lupa comentnya & Votenya ya.
😍Terimakasih😘