09.

977 51 2
                                    

Kemal pov.

Gue kayaknya kepagian deh datangnya mangkanya belum ada siapa siapa, gara gara ayah nih suruh cepet cepet datang ke sekolah jadinya si merah sendirian deh di parkiran. Paling malas kalo begini gak ada teman ngobror juga

"Assalamualaikum." gue ngucapin salam ngejawab sendiri dan pergi masuk, gila kelas gue masih kosong coyy. Cowo yang rajin kayak gue mana adakan kebanyakan sih pada bandel bandel hehe.

Mendingan gue keluar kelas deh dari pada suntuk didalem. Eh tunggu tunggu itu kirana kan ha apa ternyata dia anak IPA 1 berarti sebelahan sama kelas gue dong haha jodoh emang ga kemana.

"Samperin jangan ya, ah jangan deh gue ga berani." ucapan gue masuk lagi kekelas walaupun serem tetep aja gue harus masuk.

Tiba-tiba ada seseorang yang menepak pundaknya kemal.

"Ampun bah anak cucu gojin saya cuman bermaksud ingin belajar ko gak ngapa ngapain." ucap kaget kemal

"Heh curut ini gue edward." ucap edward sambil menoyor kepalanya kemal.

"Oh lo bikin kaget gue aja." kemal menyengir kuda sambil mengusap dadanya berkali kali.

"Mangkanya jangan kebanyakan nonton film hantu dodol."

"Siapa juga, gue mah kgk yey." ucap kemal sambil pergi kekursinya dan mengeluarkan ponselnya untuk bermain game. Di ikuti oleh edward.

"Bro gue liat dong tugas lo boleh ya ya. " edward memohon supaya kemal kasihan dan mengasih tugasnya ke dia.

"Ambilnya aja di tas gue dan jangan ganggu gue, mumpung gue lagi baik sama lo." ucap kemal yang sedang fokus maen game di ponselnya, walupun kemal begini dia tetap juara pertama di kelasnya.

"Oke thanks bro."edward menyalin catatan kemal ke catatannya dengan buru buru.

🌜🌜🌜

Pukul menunjukan jam 10:00 waktunya murid murid istirahat. Mereka bersorak ria akhirnya perut mereka akan diisi oleh makanan makanan di kantin apalagi dikelasnya kirana sangat berisik karena kegaduhan dari mulut kedua cewe dan satu cowo itu.

"Akhirnyaaa makann jugga yeyyy." ucap nurul dengan suara 5 oktafnya sambil mengelus perutnya yang lapar

"Yuhhhhu ngantin kuy girls." suara 6 oktafnya vita.

"Woy kalian berisik gak usah teriak teriak emang ini hutan apa." jengkelnya maulana menghadapi dua cewe yang cerewet

"Suka suka kita kali..wlee wlee." ucapan mereka berdua sambil memelet kepada maualana.

"Awas ya kalian berdua." ucap maulana dengan kesal.

"Emang lo mau apain mereka ha." tiba-tiba syahrul datang dan masuk kedalam kelasnya nurul, padahal notabenya dia adalah anak 11 IPS 1. Di takuti oleh para murid SMA PANCA BAKTI.

"E..eu.. Gak gua.. Cabut yu do." ucap maulana takut dan mengajak nando pergi ke kantin.

"Apa liat liat." ucap syahrul dengan garang, mereka yang tadinya menonton langsung pergi berhamburan keluar karna takut.

"Huh beb keren aku beruntung punya pacar kayak kamu ."ucapan nurul menghampiri syahrul.

"Hehe sudah biasa lah beb." syahrul terkekeh geli sambil merangkul nurul.

"Ekhem.. Lupa disini ada temen-temennya. Kalian tuh berasa dunia milik berdua ya, nanti aja mesra mesranya." ucapan linda.

"Sirik aja lo kir." nurul menimpali.

Lukisan Hati Gadis Kaku (LHGK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang