29.

685 36 0
                                    

Happy reading....

"Kemal gitarin gue mau nyanyi nih." ucap Edward sambil berdiri di atas meja dan menjadikan botol minum sebagai mikrofon.

"Oke siipp." balas Kemal sambil mengacungkan jempolnya keatas dan ia segera memetik gitarnya. Tapi dia harus dengan intrupsi dari Bayu

"Oke kita sambutkan band kecemek, tepuk tangan." seruan Bayu sebagai Mc disini.

Kemal bersiap memetik gitarnya, sedangkan Tama memegang botol minuman dua yang di adukan menjadi satu Vino memukul meja dan Edward menyanyi di barengi biduan Ucup yang berjoget ala itik, karena pantatnya yang semok.

Apa salah dan dosaku, sayang
Cinta suciku kau buang-buang

Lihat jurus yang kan ku berikan
Jaran goyang, jaran goyang

Sayang, janganlah kau waton serem
Hubungan kita semula adem

Tapi sekarang kecut bagaikan asem
Semar mesem, semar mesem

Suara gitar masih mengalun tapi yang nyanyi malah diam karena tak hapal. Edward terus bergoyang di atas meja di ikuti ucup dengan lincah mereka bergoyang. Yang satu goyang itik yang satu lagi goyang gergaji. Seluruh temannya menertawakan mereka.

Dan dudidam aku padamu, I love you
I can?t stop loving you oh darling
Jaran goyang menunggumu..

Edward mengakhiri nyanyiannya yang gak nyambung itu. Musik ala band kecemek pun berhenti sorak tepukan tangan gelak tawa pun mengiasi seluruh ruang kelas 11 IPA 2.

"Woyyy Pak purba____." teriakan yang masih ngegantung itu membuat seluruh orang yang di dalam kelas berhenti seketika raut wajah mereka pucat pasih, ruang kelas itu pun hening seheningnya. Sang ketua kelas pun mengerling jahil dan____ apa yang terjadi____

"Pak purbanya__ lagi berhalangan masuk jadi dia cuman ngasih tugas aja. Buku paket halaman 90 isi semua kumpulin besok." semua penghuni kelas bersorak dan menjitak kepala sang ketua kelas.

"Woy aw ah berhenti sakit tau." ringisan sang ketua kelas yang bernama justin itu.

"Siapa suruh lo ngerjain kita." balas ucup kesal.

"Woy kita berjoget lagi yuhuuu." ucap Edward mengalihkan suasana.

"Hae hae hae hae..." Kemal pun mengikuti berjoget.

BRAKK

BRUKK

BRAKK

Suara pukulan meja oleh Vino sambil geleng-geleng kepala.

"Dasar pada gesrek ya kalian." ucap nesya yang tadi hanya menyimak di belakang.

"Eh neng nesya yuk joget bareng. Sawer abang neng." ucap Ucup yang sedang berjoget.

Gelak tawa mereka mengema di ruang kelas sampai perut mereka sakit kebanyakan ketawa. Sang ketua kelas pun sama gesreknya ia mengeluarkan uang seribu untuk sawer Ucup.

🌜🌜🌜

Atmosfer yang berbeda tapi di tempat yang sama para gadus sedang berkumpul dan bergosip ria di BPR. Tempat pavorit mereka.

"Pensi tinggal menghitung hari lo lo pada pake gaun apa." tanya Risa yang sedikit bingung.

"Gue sih ada gaun tapi gak pede aja pakainya." balas Anisa dengan raut sedih.

"Yaudah sih pake yang ada aja yang penting cantik." Nurul menimpali ucapan Anisa.

Yang lain sibuk memikirkan baju yang akan mereka pakai nanti di saat pensi sekolah. Tapi seorang Kirana malah diam mematung ia memikirkan kejadian kemarin saat omnya marah besar.

Lukisan Hati Gadis Kaku (LHGK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang