"NURULLL JAUHKAN ITUUU." teriak linda yang sedang berlarian di dalam kelas.
Suara kegaduhan dari dua gadis remaja yang sedang kejar-kejaran. Yang satu sedang menjaili temannya dengan binatang kecil berwarna hijau. Yang satunya lagi ketakutan karena dia takut dengan ulat.
"Linda sayang ini, padahal lucu loh lembek-lembek gimana gitu." ucap nurul dengan seringai kemenangan sambil menyodorkan ulat itu.
"Nurul sumpah nanti gue gatal-gatal jauhin-jauhin." ucapan linda yang berlarian kesana kemari.
"Gak sebelum nempel di baju lo nih nih." ucapan nurul mengejar linda.
Pahlawan linda pun datang dan merebut dan membuangnya secepat kilat ulat itu dari seorang gadis yang mencoba menjaili pacarnya itu.
"Lo apa apaansih udah tau linda takut ulat." ucap bray setengah emosi.
"Ya gue cuman bercanda bray lebay banget sih lo." ucap nurul agak nyolot.
"Ga begitu caranya. Apa perlu gue ajarin hidup lo sekarang."
"Apaan sih lo, emang gue takut gitu sama lo." ucap nurul dengan marah.
"Sorry lawan gue bukan cewe kaya lo." bray menyaut dengan seringai miringnya.
"Lo.." ucapan nurul terpotong oleh Edward.
"Udah udah cuman kos kitu meuni di ributkeun." ucap bray sambil merangkul vita.
"Iya nih kaya bocah aja kalian." vita menyaut.
"Udah yang sini, nur orangnya emang seperti ini." linda tersenyum dan mengelus pundaknya.
"Iya sayang, gue minta maaf lain kali gak boleh gitu lagi." ucap bray sambil tersenyum tanganya selalu setia mengapit tangan linda.
"Iya iya gue juga minta maaf." nurul tersenyum sambil menepak keras pundaknya bray.
Dan semuanya telah baikan, edward dan bray pulang ke kelasnya masing-masing. Waktu KBM pun di mulai masing-masing siswa siswi mendengarkan penjelasan materi dari seorang guru.
🌜🌜🌜
Bel istirahat berbunyi inilah waktu yang di tunggu semua murid panca bakti.
"Bro hayu ah surang ka kelas sebelah ngajemput bidadari." ucap edward sambil membereskan buku-bukunya kedalam kolong meja.
Kemal malah mengangkat halisnya sebelah yang tidak mengerti dengan ucapan edward.
"Hayu ah." edward menarik kemal.
Mereka menuju kelas 11 IPA 1 yaitu kelas para gadis.
"Hey semuaaa." teriak edward sambil melengang masuk kedalam kelas.
"Hu hu hu." ucap serempak anak-anak IPA 1.
"Apa yang dirasa ward." ucap maulana.
Tapi edward tidak menghiraukan ucapan maulana. Dia malah berjalan ke kursinya Vita dan Kirana di susul oleh kemal.
"Yang kekantin yuk, pengen baso bang akas." ucap edward sambil memegang tangan vita.
"Yuk kalian ikut gak." ucap vita menunjuk teman-temannya.
"Gak gue bareng bray." linda menimpali ucapan vita.
"Oh oke kalian gimana." unjuk vita ke mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Hati Gadis Kaku (LHGK)
Novela Juvenil(COMPLETE) (BELUM DIREVISI) Kisah gadis kaku yang tak mengenal arti kebahagiaan dalam kehidupannya. Dia adalah Kirana Ardella Santoso terlahir di keluarga terbilang mewah, Andri adalah ayah kirana seorang pengusaha besar dan juga pekerja keras maka...
