Parkiran sekolah sudah menjadi bahan tongkrongan para murid SMA PANCA BAKTI bukan membolos karena mereka di pulangkan semua para guru sedang rapat untuk mengurusi Kelas 10 dan Kelas 11 Ujian akhir semester gitu. Kirana hari ini terlihat sangat murung hanya diam seperti patung karena di sebabkan kemarin bertemu Ibunya sendiri ia tak menyangka harus bertemu dengan cara seperti itu.
"Ai maneh kunaon Ran, ngabetem wae." ucap Edward " jadi sepet ningalina."
"Hm____ maksudnya." tanya Kirana kebingungan.
"Ah gak lupakan bae."
"Ahahaha lo salah bahasa bro mana ngerti dia." Syahrul angkat bicara.
"Ran tumben lo bawa mobil kenapa?." tanya Vita kepo dengan hal itu.
"Nah iya, biasanya sama pak tarjo. Bukannya lo gak berani bawa mobil ya."
"Benar tuh kata Nurul dan Vita, cerita dong Ran." ucap Dahlia.
"Ya pengen bawa aja." jawab simpel Kirana.
"Gitu doang."
Kirana hanya mengangguk pasti. Hari ini kirana tak melihat Kemal tapi motornya ada orangnya gak ada Anisa dan Linda juga gak ada kemana mereka ya?.
"Perasaan ada yang kurang deh.?" tanya Bray sambil celinguk sana-sini
"Ohiya Linda Anisa dan Kemal dimana." jawab Risa.
"Hai guys maaf telat abis dari toilet." Linda datang menghampiri mereka.
"Anisa dan Kemal mana?"tanya syahrul dan Nurul bersamaan.
"Gak tau pacaran kali."
Deg
"Hus pacar Kemal kan Kirana." Edward membenarkan ucapan Linda.
Linda berbisik sesuatu kepada telinga Bray Nggak tau Linda berbicara apa dan tiba_tiba mereka berdua pulang Bray pun berpamitan kepada mereka yang masih di parkiran dengan alasan yang tidak jelas membuat mereka semua dilanda perasaan curiga.
"Kalian merasa ada yang aneh nggak sih."
"Ia bener, terutama anak berdua itu tuh."
"Yaudah biarkan gue dan Dahlia balik duluan sampe besok kawan." Dani dan Dahlia melambaikan tangannya dan pergi.
"Gue ju___" Ucapan kirana terpotong karena melihat Anisa bareng denga Kemal sambil gandengan tangan pula, hati kirana merasakan sakit.
"Hy guys sekarang gue pacaran sama Kemal loh, sebagai hari bahagia gue ini, gue mau telaktir kalian benerkan sayang." Ucap Anisa dengan senyuman lebarnya
"I____iya." Kemal tak mampun bicara hatinya sakit melihat raut wajah Kirana begitu. "Maafin aku Ran, aku nggak bermaksud menyakiti hati kamu sayang ini semua aku lakuin demi kebaikan kamu. Dan gak ada lagi yang mengganggu kamu Ran." ucap dalam hati Kemal, ya Kemal mengetahui semua dalangnya siapa lagi kalo bukan ,Leon , Linda dan Anisa maka dari itu Kemal di ancam oleh mereka menyangkut kehidupan Kirana dan Anisa sendiri di hasut oleh Linda dan Leon supaya ikut berkonvirasi dengannya.
"WHAT LO GILA YA." Vita dan Nurul berteriak bersamaan.
"Lo tuh punya otak gak sih Mal lo itu masih pacarnya Kirana, Gue benar-benar KECEWA SAMA LO DAN LO JUGA ANISA." Vita benar-benar Kecewa dengan kelakuan kedua sahabatnya itu.
"Udah Vit mungkin gue tidak di takdirkan untuk Kemal." Kirana memperlihatkan senyumnya tapi kalian tau dia sangat bersedih. "Congratulations ya Nis Mal hopefully you excuse me." Kirana kasih selamat ke mereka berdua dan pergi dengan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Hati Gadis Kaku (LHGK)
Fiksi Remaja(COMPLETE) (BELUM DIREVISI) Kisah gadis kaku yang tak mengenal arti kebahagiaan dalam kehidupannya. Dia adalah Kirana Ardella Santoso terlahir di keluarga terbilang mewah, Andri adalah ayah kirana seorang pengusaha besar dan juga pekerja keras maka...
