7. You Dont Know Me

1.6K 196 4
                                    

"Lelah, bertahan dalam sandiwara memuakkan memang sangat menguras tenaga, hati, dan air mata"

🐳🐳🐳

Gaun merah maroon yang dikenakan Nayeon tampak cocok dengan wajahnya yang cantik. Bodohnya teman-teman Nayeon baru menyadari kecantikan dari yeoja bermarga Im itu.

Saat Nayeon melangkahkan kakinya masuk kedalam sekolah, banyak pasang mata yang membeku mengagumi kecantikan Nayeon.

Mereka tidak menyangka jika yeoja dengan gaun merah maroon itu adalah Nayeon, gadis pendiam yang tak banyak memiliki teman.

Bagaimana bisa kecantikannya tersembunyi dari mereka, benar-benar mengejutkan. Tak sedikit namja yang menghampiri Nayeon dan mengajaknya berdansa, tapi tentu saja Nayeon menolak. Ia beralasan tidak bisa menari, padahal dalam hati ia sangat menunggu waktu dimana Jinyoung yang mengajaknya berdansa.

Nayeon tertawa getir dalam hati. Apa yang ia inginkan tidak akan pernah terjadi semejak ia sadar jika Jinyoung adalah kekasih dari Jisoo. Terang saja jika Jinyoung mau sekalipun, Jisoo pasti tidak akan membiarkannya terjadi.

Sesuai dengan apa yang sudah diduga Nayeon. Kehadirannya dalam pesta tidak akan berarti apa-apa. Memang banyak namja yang mengajaknya berkencan, tapi bukan itu yang ia harapkan. Yang ia harapkan hanyalah Jinyoung. Itu saja.

Acara demi acara, sambutan demi sambutan, serta penampilan demi penampilan terus saja bergulir seiring berjalannya waktu. Entah kenapa Nayeon merasa sangat bosan disana. Ia tidak menikmati sedikitpun acara yang ada padahal siswa lain sangat antusias.

"Mungkin tidak apa jika aku pergi sekarang" gumam Nayeon pada dirinya sendiri.

Beberapa detik kemudian Nayeon berjalan menjauh dari sekumpulan manusia yang mengatas namakan calon alumnus itu.

Nayeon memang tidak bermaksud untuk pulang, ia hanya sedikit menyisihkan dirinya dari semua kegiatan fana. Ketika tengah berjalan yeoja itu melihat sebuah pohon yang lumayan besar disekitar taman. Pohon itu adalah pohon tempatnya mengasingkan diri.

Hasratnya mengatakan untuk datang kesana dan duduk disana seperti yang ia lakukan siang tadi.

••••

Jinyoung meneguk minuman leci float yang disediakan pihak panitia.

Sembari menikmati jalannya acara, namja itu terus saja menyapukan pandangannya kesegala arah. Ia tidak bisa mengkondisikan dirinya untuk tidak melihat Nayeon, dan sekarang yeoja itu entah kemana perginya.

"Geu saram odiga? Kemana orang itu?" gumamnya pelan.

Mendengar gumaman Jinyoung, Jisoo segera menyahut. Ia hanya merasa aneh, padahal Mark, Bambam, dan Yugyeom ada disampingnya lalu siapa yang dicari Jinyoung.

"Dugusaeyeo?"

"Aniyo amugeotdo"

"Cheongmal?"

"Ne" tukas Jinyoung singkat dan terkesan tidak peduli karena sorot matanya mengarah kesembarang arah, "Jisoo-ah, chankanman. Aku pergi ketoilet dulu" imbuhnya.

Jisoo hanya mengangguk. Mood nya sedang tidak baik saat ini. Jisoo merasa diacuhkan oleh Jinyoung, ia sendiri tidak tahu apa alasannya. Yang jelas hari ini Jinyoung sangat menyebalkan dan tidak seperti biasanya.

Jinyoung sendiri tidak begitu menggubris raut wajah Jisoo yang terlihat kesal. Dengan langkah seribunya Jinyoung terus saja menoleh kekanan dan kekiri berharap menemukan apa yang ia cari.

NEVER EVER ✔ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang