14. Your Hand!

1.3K 155 3
                                    

"Sekarang aku tahu bagaimana rasanya kesepian, seseorang telah mengajarkan padaku tentang rasa itu yang sialnya dia adalah orang yang aku sayangi"

🌿🌿🌿

"Shierreo"

"Mworago? Kau menolakku? Apa kau tidak tahu bagaimana nasib yeoja yang menolakku?"

"Meolayo"

"Heol~ apa kau--" namja itu menggantungkan kalimatnya saat seseorang dengan cepat memotong ucapannya.

"Lepaskan dia"

Mereka berbalik dan mendapati Jinyoung disana.

"Siapa kau?" tanya salah satu namja di gang itu.

"Lepaskan yeoja-chingu ku" alih-alih menjawab pertanyaan namja itu Jinyoung malah mengungkapkan hal lain.

Diseberang sana Nayeon tersentak, ia tidak percaya Jinyoung akan mengatakan hal semacam itu. Biarpun begitu dalam hati Nayeon merasa sangat senang.

"Nayeon-ah, kemarilah" ucap Jinyoung.

Yeoja itu menurut, ia datang kepada Jinyoung dan berdiri tepat disebelah kirinya. Ada sedikit rasa gugup dibenak Nayeon, bersanding dengan Jinyoung disituasi seperti ini sangat mendebarkan.

Tanpa disangka oleh yeoja itu, tiba-tiba Jinyoung merangkulnya dan menarik Nayeon untuk lebih dekat dengan tubuh kekar Jinyoung.

"Chagiya, neo gwencanha?" tanyanya manja pada Nayeon.

Bahkan Jinyoung dengan santainya memainkan poni lempar Nayeon. Ia menyingsingkan poni itu kearah samping sambil terus memandangi manik mata favoritnya.

"Ahh ne, nan gwencanhayo"

"Apa kau terluka?"

"Aniyo. Keundae, mereka berlomba mengajakku kencan malam ini oppa"

"Geurrae? Benarkah itu?"

Memang dasar, keduanya memang sangat mahir dalam berakting. Lihat saja kelima namja dihadapan mereka bahkan tertipu. Mereka pikir Jinyoung dan Nayeon memanglah sepasang kekasih.

Kini Jinyoung beralih pada kelima namja dihadapannya, ia menatap mereka satu persatu.

"Apa kalian ingin menggoda kekasihku?"

"Waeyo? Apa kau menantang kami? Kya lihatlah, kami berlima sedang kau hanya sendirian, berani sekali kau"

"Hajar saja bos, pasti dalam satu kali pukulan dia akan menyerah" tambah namja yang ada disebelahnya.

"Geurrae jika kalian meminta" jawab Jinyoung.

Mau tidak mau Jinyoung harus meladeni kelima namja tadi. Ia sedikit menyingsingkan lengan pakaiannya.

Kemampuan taekwondo-nya memang sudah lama tidak diasah, tapi percayalah kemampuannya tidak sedikitpun berkarat.

Rasa khawatir memang sedang menggelayuti hati Nayeon tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa.

"Apa kau bergurau?" tanya namja yang dipanggil bos oleh namja lain.

"Aniyo, aku benar-benar akan melawan kalian semua. Ahh tunggu, satu..dua..tiga.. Berikan aku tujuh menit untuk mengalahkan kalian semua"

"Mwo?!"

Tanpa aba-aba mereka langsung menyerang Jinyoung, tapi bukan Jinyoung namanya jika tidak bisa menghindar.

NEVER EVER ✔ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang