"Teman tetaplah teman, dia adalah orang yang berbagi kebahagiaan denganmu, dan rela menerima semua rasa sakitmu"
🌷🌷🌷
"Nayeon-ah"
"Siapa sebenarnya dia?"
"Aku mencintaimu"
"Kenapa kau membuatku membeku"
"Iris mata itu"
"Siapa sebenarnya kau?"
"Kenapa dia bisa serumah dengan Jisoo?"
"Hyung, bukankah dia gadis yang selalu memandangimu dari jendela kelas"
"Apa kau tidak berminat mencari teman baru?"
"Apa kau gila? Apa kau akan naik bis dengan gaun ini?"
"Aku menggendongmu pulang"
"Kau adalah Nayeon masa kecilku"
"Nayeon-ah, saranghae"
"Apa kau kedinginan?"
"Tidak, pulanglah, kau pasti lelah, beristirahatlah"
"Nayeon-ah"
"Nayeon-ah"
"NAYEON-AH!!"
BRRUGG..
------------------
"Nayeon-ah!"
Jinyoung terbangun dari tidurnya. Beberapa ingatan secara acak menyerbu kedalam mimpinya. Ia tidak tahu mimpi macam apa itu, yang jelas mimpinya terlihat begitu nyata.
Diakhir bunga tidur, ia melihat dirinya tertabrak sebuah mobil karena berusaha menyelamatkan seseorang. Dan jika ia tidak salah mengingat, itu adalah Nayeon.
Tanpa sadar juga Jinyoung meneriakkan nama 'Nayeon' sehingga membuat Youngjae dan Dahyun yang sedang berada disana terlonjak.
"Waegure Jinyoung-ah?"
"Eomma--"
"Apa kau bermimpi buruk?" kini giliran Youngjae yang bertanya.
Jinyoung tak menjawab, ia hanya mengangguk. Ia lalu melihat kearah nakas dan mengecek jam berapa sekarang.
20.45 KST.
Itu artinya ia baru setengah jam terlelap, tapi kenapa rasanya mimpi itu sangat panjang, ia bahkan mengira mungkin ia sudah tertidur seharian penuh.
Dering ponsel Youngjae menginterupsi keheningan. Ia mengangkat sambungan telefon itu dan beranjak keluar. Dahyun menyeret kursi mendekati bangkar Jinyoung. Wanita parubaya itu menggenggam tangan puteranya.
"Apa ada yang kau pikirkan?"
Jinyoung menggeleng tapi sorot mata namja itu berkata sebaliknya.
"Eomma tahu, kau tidak perlu berbohong"
"Eomma, apa sebelumnya aku mengenal Nayeon? Siapa dia? Dan apa hubungannya denganku? Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?"
"Ahh, ceritanya sangat panjang"
"Gwencanhayo, aku akan mendengarkannya"
"Nayeon adalah teman masa kecilmu, dia adalah puteri tunggal dari sahabat eomma dan appa, Im Jaebum dan Im Jihyo. Banyak yang sudah terjadi, pada akhirnya kalian harus terpisah. Kalian tumbuh dewasa tanpa saling mengetahui keadaan, rupa, atau dimana kalian masing-masing. Suatu saat kalian bertemu di SMA, kalian saling jatuh cinta. Padahal saat itu kau sedang berpacaran dengan Jisoo, tapi kau dengan tega memutuskannya demi Nayeon, teman masa kecil yang sudah kau lupakan--"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER EVER ✔ [COMPLETED]
أدب الهواة[PJY-INY] AKU adalah seorang sinderela didunia mimpi, tapi didunia nyata aku hanya seorang upik abu. Aku tidak akan pernah bisa menggapainya. -Im Nayeon- KAU adalah kau, dia adalah dia, tidak ada yang bisa menyamakanmu dengan dia. Aku tidak akan per...