NEVER EVER ✔ [COMPLETED]

EKSTRA PART

-The Wedding-

"Penantian berharga, dan akhirnya kau resmi jadi milikku"

💍💍💍

Semua persiapan pernikahan sudah selesai. Semua tamu undangan pun sudah berkumpul didalam gereja katedral tempat pernikahan ini akan berlangsung.

"Apa pengantin wanita sudah siap?"

"Aku akan mengeceknya"

"Baiklah, kumohon cepat karena semua sudah menunggu"

"Ne"

Jisoo berjalan menuju pastori tempat pengantin wanita dirias. Disana ia menganga takjub melihat kecantikan sang pengantin wanita. Sungguh, bak puteri istana.

"Neo yeppeone, Nay"

"Gomawo"

"Ahh bagaimana apa kau siap? Tamu undangan sudah menunggu"

"Ne, aku siap"

Nayeon melangkah keluar lewat pintu samping untuk menuju bagian depan gereja. Disana sudah ada Mina yang memakai gaun yang sama dengan Jisoo. Ya, mereka berdua bertugas menjadi pengiring pengantin wanita hari ini.

"Nayeon-ah, selamat ya. Kau dan Jinyoung akhirnya menikah" ucap Mina.

"Sebenarnya beberapa menit lagi" jawab Nayeon dengan wajah berseri.

Beberapa menit kemudian pintu utama katredal terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik berbalut gaun putih menjuntai menyapu lantai, ditangan wanita itu terdapat sebuket bunga berwarna senada.

Seluruh mata mengagumi kecantikan sang pengantin wanita, tak terkecuali Park Jinyoung, laki-laki yang sedang berdiri didekat altar. Laki-laki yang mengenakan setelan berwarna hitam dan pada bagian sakunya terselip buket berukuran kecil yang berisikan bunga yang sama dengan Im Nayeon itu tertegun.

Nayeon berjalan memasuki katedral dengan diamit Im Jaebum selaku ayah kandungnya. Dibelakang pengantin wanita dan ayahnya, mengekor beberapa wanita cantik selaku bridesmaid atau gadis pengiring pengantin.

Diantara bridesmaid itu yang sangat menonjol adalah Jisoo dan Mina. Mereka terlihat begitu cantik. Kharisma kedua sahabat Nayeon ini bahkan mengalahkan pesona bridesmaid lainnya.

Saat pengantin wanita dan bridesmaid melintas, semua tamu undangan yang menghadiri acara pemberkatan ini kompak berdiri dan memberikan tepuk tangan hangat.

Nayeon melihat kearah bangku tamu, ia melihat Mark, Bambam, dan Yugyeom yang turut hadir dalam pernikahan ini. Didepan sana juga sudah ada ibunya, nyonya Dahyun, dan tuan Youngjae. Satu lagi, disana yang sudah menunggunya, Park Jinyoung, sang pengantin pria.

Acara pernikahan inipun dilanjutkan dengan pengucapan janji sehidup semati oleh kedua pengantin. Keduanya bertukar cincin lalu saling menatap penuh haru. Jinyoung mengecup perlahan bibir Nayeon dihadapan para tamu, dihadapan teman-teman mereka, didepan Bambam dan Yugyeom yang mengaku belum dewasa itu, dan didepan orang tua mereka.

Hari ini Tuhan sudah menyatukan mereka lewat janji suci pernikahan yang tentu akan mereka jaga sampai maut memisahkan.

Riuh tepuk tangan mendominasi ruangan yang cukup luas itu. Sebagai ratu dan raja sehari Nayeon dan Jinyoung pastinya bahagia karena pernikahan ini, bahkan kebahagiaan itu turut dirasakan seluruh orang yang menyaksikan perjalanan cinta mereka.