22. Ahh I hate this day

1.1K 138 7
                                    

"Tenang saja, aku akan membuatmu menangis jadi jangan terlalu dipikirkan"

🐥🐥🐥

"Eomma" seru seorang gadis.

"Hmm?"

"Sampai kapan kita seperti ini?"

"Sabarlah, bersabarlah sedikit lagi Nayeon-ah"

"Keundae eomma--"

"Setelah semuanya selesai kau bisa melanjutkan kuliahmu kembali"

"Setidaknya biarkan aku mengambil ponselku ditempat ahjumma itu"

"Jangan dulu Nay, kita harus bersabar sedikit lagi. Kau bilang kau sangat mencintai Jinyoung-sshi?"

Nayeon melorotkan sandaran punggungnya 15cm kebawah. Ia mendengus lelah, ini semua memang benar-benar menyulitkannya.

Jika saja Jihyo selaku ibu Nayeon tidak menyuruhnya meninggalkan ponsel itu dibar mungkin ia sekarang bisa kembali berkuliah.

Ya. Ini adalah bagian dari rencana Jihyo, pengakuan Nayeon didepan keluarga Kim tentang persekongkolan nya dengan Jinyoung, kepergian mereka yang tanpa kabar, hingga ponsel Nayeon yang sengaja ditinggal disebuah bar. Jihyo tidak licik, tapi dia pintar.

Dia hanya tidak ingin puteri sematawayang nya tersakiti karena Jisoo dan Im Jaebum -ayah kandungnya- semuanya berjalan sangat lancar saat semua dugaan Jihyo benar menjadi kenyataan.

Sebelumnya wanita parubaya yang masih terlihat cantik itu sudah menduga jika Jinyoung atau teman Nayeon lainnya pasti akan mencari Nayeon meski kemungkinannya 50 banding 50. Terbukti beberapa hari yang lalu mereka melihat Mark dan Yerin datang ke bar tempat ponsel Nayeon berada.

Jihyo juga sudah menduga jika Jaebum dan Dahyun pasti akan meneruskan pernikahan mereka setelah pengakuan Nayeon. Rencana Jihyo benar-benar berjalan begitu rapi tanpa sedikitpun meleset dari perkiraannya.

Tinggal beberapa langkah lagi rencananya akan berhasil.

"Nayeon-ah, datanglah ke pernikahan appa-mu besok"

"Apa eomma menyuruhku mengacau disana?!"

"Aniyo, kau hanya perlu datang, duduk manis dibangku paling depan, dan menangis. Itu saja"

"Menangis? Untuk apa? Lagi pula aku tidak bisa eomma"

"Eomma tahu, makanya eomma akan membantumu untuk menangis"

"Mwo?!"

••••••••

Ada angin apa hari ini sampai membuat seorang Park Jinyoung yang tampan itu sama sekali enggan membangunkan dirinya sendiri dari tidur. Namja itu berulah seakan enggan melewati hari ini, hari pernikahan antara ibunya dan ayah Nayeon.

Ia hanya belum bisa menerima jika ia dan Nayeon sebentar lagi akan menjadi saudara. Itu berarti sudah tak ada harapan lagi bagi Jinyoung untuk merebut hati Nayeon. Ia memang tidak yakin siapa yang Nayeon suka tapi ia percaya jika suatu saat namja yang hari ini tepat berusia 19 tahun itu akan bisa merebut hati gadis impiannya.

Ia sangat yakin.

Namun sayang, keyakinannya harus pupus karena pernikahan orang tua mereka. Hancurlah semua harapan Jinyoung.

Sekarang disinilah Jinyoung, meringkuk dibawah selimut putih tebal tanpa ingin beranjak dari sana. Padahal jarum jam sudah menunjuk pukul 11, tapi dia sama sekali enggan pergi kemanapun.

NEVER EVER ✔ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang