[kalian pasti tau cara menghargai seorang penulis. Walaupun cerita ini udah tamat, komen dan vote kalian masih berlaku.]
Hidupku sangat berbeda dari hidup kalian, duniaku sangat berbeda dari dunia kalian. Tidak ada yang berjalan baik dalam hidupku, bahkan dunia pun tidak mendukungku.
Aku hidup dengan ibuku, tanpa seorang ayah. Dan karena itu lah alasan mengapa aku sangat berbeda dari kalian.
Bukan, bukan karena aku berfikir bahwa aku saja yang hidup tanpa seorang ayah, tapi dengan tanpanya seorang ayah hidupku benar-benar sangat gelap dan membuatku sangat takut.
Semua temanku mengucilku, menghinaku, meludahiku dan bahkan memukuliku. Mungkin orang seperti diriku tidak pantas berada di sekitar mereka.
Aku bukan murid dari keluarga yang terpandang, aku bukan murid yang berprestasi, aku hanya murid yang biasa dan mendapatkan pembullyan dari teman-temanku.
Semua aku lakukan dengan sendiri tanpa seseorang pun yang membantu, aku melewatinya sendiri dan aku sangat bersyukur masih memiliki seorang ibu walaupun dia sedang berjuang melawan penyakitnya.
"hei, kemari!!" panggil Ahn yujin yang sedang berdiri di depan pintu kelas.
Dengan berat hati dan rasa penuh takut aku mengikutinya dari belakang. Lagi, dia dan temannya akan menyiksaku.
Sesampainya di tempat biasa kami berkumpul, bukan, tempat dimana aku akan menahan rasa sakit sendirian aku melihat tiga perempuan yang menunggu keberadaanku untuk kesenangan mereka.
Jang wonyoung mengusap rambutku pelan dan berubah menjadi sebuah jenggutan yang amat sangat menyakitkan, bahkan setelah dia melepaskan jenggutannya rambutku akan rontok di tangannya.
"sampai kapan kau ada di sini?" ucap wonyoung yang masih menjenggutku.
Aku mendengar temannya yang bernama kim chaewon menertawaiku, mataku melirik ke kakak tingkat yang bernama lee chaeyeon menghampiriku dan berdiri tepat di samping kiriku.
Buggg
Sebuah pukulan berhasil mendarat di perutku, sungguh sangat menyakitkan. Sebisa mungkin aku menahan rasa sakitnya, karena saat aku memohon dan meringis kesakitan kepada mereka, mereka akan lebih parah dari ini.
Yang harus aku lakukan hanya menahan, menerima dan menunggu sampai mereka selesai menyiksaku.
Aku memang bodoh, tidak bisa melawan atau membela diri sendiri. Selama aku masuk di sekolah ini sampai detik ini, dan mungkin seterusnya aku hanya diam saja.
Bagiku mereka sangat menakutkan seperti monster. Terlebih lagi aku hanya murid biasa, dan aku sendirian. Bagaimana mungkin aku melawan keempat perempuan itu?
"pergilah dari sekolah ini! Tempat ini tidak pantas untuk seorang seperti dirimu!" ucap chaewon.
Aku tau, kim chaewon sebenarnya orang yang baik. Dari awal aku disiksa oleh temannya dia sama sekali tidak memukuliku bahkan menyentuh tubuhku seperti temannya. Kim chaewon hanya banyak bicara.
Yujin menghimpitkan kedua pipiku sangat kasar dan menekannya sangat kuat, dia mendongakan kepalaku menghadapnya. "kau-ah sial, cepat kita pergi!"
Aku melihat bapak satpam dan teman kelasku yang bernama mahiro datang, mahiro menghampiriku tapi bapak satpam mengejar wonyoung bersama temannya.
Sungguh aku benci mahiro! Kenapa dia selalu terlambat menyelamatiku? Memang mahiro pria paling lambat yang aku kenal.
"Jihan kau baik-baik saja?" tanya mahiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
extraordinary you;𝘩𝘢𝘳𝘶𝘵𝘰
Fanfiction❝𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘪𝘵𝘶, 𝘫𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘩𝘢𝘭 𝘪𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪, 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭�...