Sinar matahari pagi berhasil masuk ke dalam kamar Jihan lewat dari jendela membuat Haruto terbangun dari tidurnya, kedua mata Haruto menatap gadis yang masih tertidur di atas kasur kecil sampingnya.
Haruto mengubah posisinya menjadi duduk menatap wajah Jihan, pria itu membenarkan selimut yang menghangatkan tubuh Jihan, dia mendekati wajahnya sampai bibirnya menempel di kening gadis itu, lalu mengusap kepala Jihan dengan sangat lembut.
Haruto berjalan ke rak piring mengambil dua gelas besar untuk membuat susu Jihan dan dirinya, Haruto beralih ke kompor memasak air hangat. Saat Haruto menunggu air matang tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggangnya, dan sebuah kepala bersandar di punggungnya.
Jihan mencoba membalikan tubuh Haruto menghadapnya, kedua tanganya mengusap kedua pipi Haruto dengan sangat lembut. Tangan Jihan beralih merangkul ke leher Haruto, dan tangan kanan Haruto pun mengusap kepala gadis itu.
"biasanya kau tidak menyukai skinship, tiba-tiba seperti ini.... Ada apa?" tanya Haruto kebingungan.
Jihan menggelengkan kepalanya, wajahnya pun mendekat ke wajah Haruto sampai bibir mungilnya menempel di pipi kiri Haruto. Tangan Jihan beralih melingkar di pinggang Haruto memeluk tubuh pria itu dengan sangat erat.
"kali ini aku membiarkanmu seperti ini, selanjutnya tidak akan aku biarkan!" ucap gadis itu.
Haruto pun membalas pelukan Jihan, berapa detik kemudian dia tersadar bahwa dia sedang memasak air untuk membuat susu mereka.
Haruto mematikan kompor lalu menuangkan air hangat itu ke gelas yang sudah ada susu bubuk yang sebelumnya Haruto masukan, sedangkan Jihan masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah Jihan keluar dari kamar mandi Haruto menuntun gadis itu duduk ke kasur untuk mengeringkan rambut pendek Jihan dengan handuk putih, tanpa meminta ijin Haruto mencium kedua pipi dan kening Jihan sebelum dia bergantian masuk ke dalam kamar mandi.
Namun tangan gadis itu menahan Haruto, sebuah kecupan berhasil Haruto dapatkan di bibirnya. Jihan mendorong tubuh Haruto ketika pria itu ingin menciumnya.
Saat Haruto mandi Jihan memilih baju yang bagus untuk dia pakai. Di hari spesial Haruto bertepatan hari libur sekolah, Jihan ingin merayakan ulang tahun Haruto di apartemen Hanbin bersama ibu Watanabe dan Hanbin.
Jihan duduk di meja rias menatap wajahnya dari cermin, kedua matanya beralih menatap kearah kotak make up yang sebelumnya di belikan ibu Haruto. Akhirnya gadis itu menyentuh benda tersebut.
Sebelum tangannya menyentuh alat make up Jihan meroll-kan poninya, setelah itu dia mulai mengoleskan wajahnya dengan moisturizer, concealer dan foundation. Kemudian beralih ke bagian mata memakai eyeshadow, eyeliner dan maskara.
Lalu beralih ke bagian pipinya memakai blush on, dan terakhir bibirnya memakai lipbalm rasa cherry dan liptint berwarna Rose hanya di bagian dalam bibir untuk membuat bibirnya menjadi ombre.
Kedua ujung bibir Jihan membentuk senyuman, tidak sia-sia selama ini gadis itu selalu menonton tutorial make up di you tobe. Tanpa sadar sedari tadi Haruto mengintip Jihan yang sedang make up dari ambang pintu kamar mandi, Haruto pun segera keluar dari kamar mandi membuat Jihan merapihkan alat make up-nya.
"hei, kau siapa? Kenapa tiba-tiba ada bidadari di rumah ini?" ucap Haruto membuat Jihan menundukkan kepalanya karena malu.
Sedetik pun Jihan mengangkat kepalanya menatap Haruto, tanganya menyelipkan rambutnya ke belakang daun telinganya. "hari ini aku kencan buta bersama Jinwoo. Bagaimana apa aku can—"
KAMU SEDANG MEMBACA
extraordinary you;𝘩𝘢𝘳𝘶𝘵𝘰
Fanfiction❝𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘪𝘵𝘶, 𝘫𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘩𝘢𝘭 𝘪𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪, 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭�...