"Kiss me for the last time and please don't bite."
🌿🌿🌿
Nafas kami terengah, mencoba menghirup oksigen sebanyak yang kami bisa. Berusaha meredakan detak jantung yang berdegup bak genderang.
Aku bergerak mendekat dan memeluk tubuh Jin yang basah akibat keringat yang mengucur deras di tubuhnya. Efek dari permainan panas yang baru saja kami lakukan.Jin bergerak menaikkan selimut yang tengah membungkus tubuh polos kami sampai sebatas leherku.
Ia mengusap kepalaku dan menciumnya disana."Kau luar biasa malam ini." Suaranya terdengar serak. Aku mendongak menatapnya yang kini juga tengah menatapku intens. Aku tersenyum. Tangan kiri ku bergerak mengusap keringat yang ada didahinya dengan lembut.
"Bukankah biasanya aku memang luar biasa? Apa kau lupa?" Godaku yang membuatnya terkekeh pelan.
"Kau memang luar biasa dan memang yang terbaik." Ucapnya sebelum mengecup bibirku singkat.
Entah mengapa malam ini Jin benar-benar terlihat menggoda dan menggairahkan.
Tapi, setiap saat dia memang menggoda sih. Dan aku telah jatuh ke dalam pesonanya semakin dalam.
Terkadang aku bertanya-tanya, apa resep orangtuanya atau bagaimana cara orangtuanya saat membuat anak yang setampan dan semenggoda dia?
Shit! Aku juga mau please!
Asal kalian tahu, Jin adalah teman ku sejak kami berdua duduk dibangku sekolah menengah pertama. Setelah lulus kami sempat terpisah dan tak pernah bertemu hingga ketika aku lulus dari sekolah menengah atas kami berdua dipertemukan kembali oleh seorang temanku yang juga merupakan teman baiknya.
Kami sering berkomunikasi sejak saat itu hingga akhirnya, 5 tahun yang lalu dia memintaku untuk menjadi kekasihnya hingga saat ini.
Dan ya, seperti yang kalian tahu, kami sering melakukan hal ini jika kami ingin melakukannya. Apa kalian pikir aku tidak takut hamil? Oh tidak-tidak. Tentu saja aku takut. Tapi kami tahu bagaimana cara agar dia tak membuatku hamil dan merusak masa depanku hanya karena kenikmatan tidak hakiki.
Tapi, malam ini kami benar-benar menghabiskan malam dengan saling menikmati satu sama lain tanpa tersisa sedikitpun.
Waktu sudah menunjukkan waktu tengah malam. Berarti kami telah menghabiskan waktu selama 5 jam di apartemennya. Jangan kalian pikir aku main dengannya selama itu, bukan! Kami baru melakukannya sekitar 1 jam yang lalu.
Sebelumnya kami membahas suatu hal yang sangat serius dan sangat sensitif untuk kami berdua. Hingga akhirnya kami mengambil kesepakatan yang menurut kami itu baik untuk kami berdua. Hingga akhirnya kami tiba diatas ranjang dan mengakhiri semuanya disini. Diranjang ini.
"Aku benar-benar akan merindukanmu, Jin." Ucapku lirih. Dapat ku rasakan usapan hangat dari tangan besar Jin di punggungku.
"Kau pikir aku tidak akan begitu?" Jawabnya, yang membuatku semakin mengeratkan pelukanku padanya.
"Tidak bisakah aku tetap merasakan ini?"
"Hey, ini keinginan orangtua mu sayang, mereka yang menginginkan kita berakhir." Kalimat Jin benar-benar membuatku kembali mengeluarkan airmata yang tadi sempat berderai selama beberapa jam ketika kami memutuskan suatu kesepakatan yang sangat berat.
"Tapi, ada satu hal yang ingin ku katakan padamu Aerin..." ia menjeda kalimatnya saat mengusap airmataku. Aku menatapnya, menunggu kalimat yang siap meluncur dari bibir sensualnya.
"Cium aku untuk terakhir kalinya dan jangan menggigit."
Dan kami kembali melanjutkan aktivitas panas kami.
Untuk yang terakhir kalinya.
Sebelum kami benar-benar berpisah.
~fin~
Wattpad dari kemarin error seharian. Susah buat publish dan akibatnya satu hari gak bisa publish satu chapter.
Aku pikir cuma wp ku aja yang error dan ternyata semua wp error 😥
Dan karena ini challenge, dan harus selesai selama 25 hari, jadi hari ini aku publish 2 chapter.
Chapter ini untuk ganti hari yang gak bisa publish kemarin, dan satu chapter setelah ini untuk hari ini dan akan aku publish sekitar sore atau malam ini.Selamat menikmati dan terima kasih buat yang udah mau membaca dan vote.
Semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian dengan hal yang lebih luar biasa. Aamin 🙏Terima kasih,
Salam
-eus-
Istri sah Jhope
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Days Of Flash Fiction : 7 ✔
RandomSetiap manusia memiliki kisahnya masing-masing. Layaknya sebuah diary yang menampung setiap cerita dari sang empunya disetiap harinya. (Challenge: 25 Days Of Flash Fiction) Start: 24 Desember 2017 End : 18 Januari 2018 Highest rank: 27052019 #1 25d...