Saya duduk ditepi ranjang
Memikirkan kamu
Mendengarkan musik yang kamu suka
Membayangkan kamu dengan wajah ceria -walaupun hanya dari sebuah foto
Mengingat suara tawa kamu -walaupun sudah tak pernah lagi saya jumpai itu
Menikmati senyum kamu -walaupun hanya ilusi semuMencintai seseorang itu bukan sekedar menatap,
berbincang, berbagi suka cita, lalu pergi kan?
Lalu apa yang membuat semua berbeda?
Apa yang membuat saya dan kamu berbeda?
Ah tidak, lebih tepatnya mengapa kamu pergi?
Mungkin kamu tidak cinta.
Ya, kamu tidak cinta.
Selama ini hanya saya yang merasa, iya kan?
Ah harusnya saya tahu itu!-sanju
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoetryPenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...