Jadi bagaimana perasaanmu kini Tuan?
Apakah sesegar rerumputan dibawah sana,
Atau berkarat layaknya rel kereta?Jadi bagaimana hatimu kini Tuan?
Masihkah ramai seperti gedung-gedung pencakar langit di kota,
Atau selenggang jalanan di pagi buta?Sayangnya tanya hanyalah sekedar tanya.
Tatapmu saja sudah tak pernah aku terima.
Jadi dimana bagian bahagia dari sebuah jumpa?
Nyatanya sapa saja tak bisa,
Senyum saja seakan tak rela.Apa Nona barumu itu sudah pasti satu rasa?
Hingga dengan tiba-tiba pergi menjadi mudah kamu lakukan begitu saja?Aku ini juga manusia,
Yang pernah kamu sebut dan perlakukan seperti dia, nona mu yang gemar merindu.Lantas kenapa?
Tak jenaka kah candaku? Tak elok kah lakuku?
Tak satu rasa kah dirimu?
_______Haiii!!
Jangan lupa vote yaa!! Kunjungi Instagram @sakinahbilla76 untuk tulisan lainnya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoetryPenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...