Adalah retak
Saat aku tahu bahwa
Hanyalah aku yang merinduAdalah remuk
Saat aku mengerti bahwa
Hanyalah aku yang mencintaDan inilah luka
Ketika semuanya ternyata
Hanyalah anganku semataTidak pernah ada kita —secara nyata. Aku memang mencintaimu, tapi hanya aku.
Tidak pernah ada kita —setelah semuanya. Aku memang merindumu, tapi hanya aku.
Yang ada hanyalah dia —dihati dan otakmu. Karena aku hanyalah selingan kala bosanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoetryPenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...