Pamitmu kemana?

353 28 3
                                    

Pagi ini aku kembali mendengar kabarmu. Kupikir kamu hanya pergi. Tapi kabar itu menjelaskan semuanya. Bahwa kamu tak hanya pergi, tapi juga tak akan kembali.

Kamu hilang tanpa sempat berpamitan, atau mungkin memang enggan ucapkan perpisahan? Hadirku mungkin tidak terlalu berkesan untukmu, hingga berkata pergi pun seakan tak perlu.

Tapi itu kan menurutmu. Nyatanya hari-hariku masih tentang kamu. Bangku kayu favoritmu, masih nyaman kugunakan untuk menunggu. Bacaan-bacaan kesukaanmu, masih terdekap erat dalam pelukku.

Jadi, apa benar begitu?
Bahwa pamit tak perlu padaku, dan bahwa hatimu tak pernah untukku.

———
Haiii, maaf jarang sekali update. Temui saya di instagram sebagai @sanjunisme thxx!!!!

Kumpulan Puisi - Kala Senja MenyapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang