Ada bagian terbesar dalam diriku yang berharap aku tidak pernah menemuimu.
Aku menyukai kekosongan dalam diriku ketika aku menyadari tidak ada kamu disini.Kupikir itu lazim terjadi, sebab aku memaklumi pergimu dengan sepenuh hati.
Ternyata itu miliki sebuah arti.
Bahwa menghapus dirimu mudah kujalani.
Kupikir aku masih mencintai, tapi mengingat pertemuan yang semakin jarang kudapati.Kurasa sudah sepantasnya aku pergi.
Untuk apa ku sesali?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoeziePenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...