Maaf, tapi malam ini saya benar-benar merindukan kamu.
Ada sebuah sesak ketika saya memutuskan untuk berhenti mengharapkan
Ada sebuah luka yang secara sengaja saja cipta
Saya tahu betul kalau kamu sangat saya damba
Tapi saya sok tegar dengan bilang kita bukan siapa-siapaNyatanya saya tetaplah saya
Labil dan entah bagaimana begitu mencinta
Kamu tahu?
Saya lelah dikejar rindu!Tiada habis saya merindukan kamu
Memimpikan kamu
Bahkan hampir menggila melihat senyum kamuKamu masih menjadi candu
Pemilik hati saya yang entah mengapa malu untuk mengaku
Saya tak ingin kamu terganggu
Meski nyatanya saya tetap mengusik hari-harimuSaya memang tidak pernah menyusahkan kamu
Tapi saya yang susah kalau dekat terus dengan kamu
Rindunya semakin menggebu!Tapi jauh pun saya tak mampu
Bisa apa saya tanpa kamu?Bisa-bisa saya tak lagi menjadi saya!
Ah tidak. Itu hiperbola.
Saya akan tetap baik-baik saja kok tanpa kamu!
____________
P.s : Kalimat terakhir itu bohong! Aku belum bisa begitu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoetryPenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...