Kuketuk hatimu berdetak
Kusapa wajahmu merona
Kau mendekat dan bisikkan kata,
Belum, masih belum saatnyaKu berjalan melaluimu
Berbekal senyum beralas harap
Kau berbalik lari menghampiri
Ada apa kutanyakanBukan mata menatap tapi bibir tertutup
Kau ragu pada ketukan di pintu
Apa aku sekedar hinggap atau menetap
Kau ragu dan kuterima ituTidak ada cinta sekedar aksara
Atmaku menjagamu pun juga doa
Nilailah sendiri, aku sedang sibuk
Bekal sedang kucari untuk kita seatapAku paham benar,
Hatimu memang tempat paling nyaman
Tak sedikit yang mampir berkenalan
Tapi aku tamu yang jatuh cintaYang tak tahu malu mengharap rasa
Memilikimu ku inginkan
Menjagamu rasa-rasanya sudah kewajiban
Aku ingin tinggal lebih lama, itu pun kalau diizinkan______
Bertamu lebih dari tiga hari kurang baik kan? Maka jangan jadikan aku tamu. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoesíaPenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...