Rumah

235 14 0
                                    

Ku biarkan kamu berkelana.
Layaknya bus dengan orang-orang yang diantarnya.
Ku biarkan kamu mengembara.
Seperti perahu yang terombang-ambing tak berdaya.

Ku biarkan kamu terluka.
Agar kamu mengerti, bahwa mencinta bukan hanya tentang dua manusia.
Luka dan kecewa ada, untuk menyadarkan kita.

Ada rumah yang menanti kita.
Ada rumah yang takkan menyakiti kita.
Ada rumah, yang juga perlu cinta kita.

Kumpulan Puisi - Kala Senja MenyapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang