Kamu tahu bagian paling bahagia dalam hidupku?
Kamu tahu saat dimana aku benar-benar menangis haru?
Aku yang akhirnya kini adalah aku yang dulu, aku yang belum pernah mengenalmu.
Aku yang tidak pernah berdebar saat menatapmu.
Aku yang tak sekalipun tersenyum saat mendengar kamu tertawa.
Aku, yang tak sedikitpun merasa perih saat kamu bercanda dengan seorang wanita.
Aku, kini adalah aku yang dulu.
Yang tidak pernah menunggu pesanmu.
Yang tidak pernah menanti hadirmu.
Yang bahkan tidak peduli akan hadirmu.
Entah harus berbahagia atau bahkan jatuh terluka, saat aku akhirnya bisa menatapmu biasa saja.
Saat aku akhirnya bisa melupakanmu dengan sempurna.
Saat akhirnya kita sepenuhnya terlupa.
Ketika dulu,
Bahkan rasanya tak melihatmu sehari saja rasanya sangat lama.
Tak menyapamu sekali saja rasanya berjeda.
Tak menemanimu sedetik saja rasanya luka.
Semesta memang indah ya!
Semua diberikan pada waktunya!
Saat kamu tak lagi baik untukku, maka semesta hadirkan orang lain untukmu!
———
Ehehe bonus nih!!
Jangan lupa baca cerita terbaru aku yaa "30 Hari Selepas Kepergianmu" cek work yoo!!
Jangan lupa vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi - Kala Senja Menyapa
PoesíaPenaku telah usang Termakan detik-detik yang terkenang Lembar-lembar koyak tergerus zaman Adakah inginmu untuk pulang? Sela jemari ini kian usang Adakah hujan yang membawamu datang? Masihkah sisa cinta yang terbuang? Adakah cela untukku kembali bers...
