Nineteen🌷

144 22 6
                                    

1 Tahun kemudian...

"Kalian semua sudah tahu kan,bahwa Qila ini mengalami ilang ingatan. Dan sebenarnya gw gatau kapan Qila ulang tahun. Tapi hari ini,adalah hari dimana gw nemuin Qila waktu itu. Dan gw mau jadiin hari ini adalah hari ulang tahunnya Qila."Ucap Raihan sambil tersenyum pada Amoy

"Ayodong..tiup lilinnya."Pinta Raihan pada Amoy.

"Tiup..tiup..tiup..tiup.."Kata semua orang yang hadir dalam pesta perayaan hari ulang tahun Amoy.

"Sebelum tiup lilinnya,aku mau ngucapin banyak-banyak terimakasih sama kak Raihan,dan papah yang udah rawat dan jaga aku sampai sekarang."Papah Raihan dan Raihan tersenyum pada Amoy.

"Iya. Yaudah sekarang kamu tiup ya?."Raihan menyalakan kembali api lilinnya yang tadi sudah padam.

"Ayo. Bismillah dulu."Ucap papah Raihan

"Bismillah.."Amoy langsung meniup lilinnya,dan semua orang bersorak sorai.

"Potong kuenya..potong kuenya..potong kuenya sekarang juga,sekarang juga,sekarang juga.."

Amoy memotong kuenya dengan khidmat,"kue pertama bakalan aku kasih sama papah."Lalu Papah Raihan mencium kening Amoy.

"Semoga kamu menjadi anak yang pintar ya nak."Wish papah Raihan.

"Makasi pah."Amoy menjeda ucapannya,"kue kedua untuk kak Raihan."

"Wew..gw dapet nih?"Ledek Raihan

"Iyalah kak."Amoy menyuapi Raihan kue,begitupun sebaliknya.

"Jadi ade gw yang selalu bersama gw ya."

"Kenapa ngomong gitu? Iyalah kak. Gw gaakan lupain lo."Raihan tersenyum

Sebenernya gw udah tau siapa cowo yang lo maksud waktu satu tahun yang lalu,Qil. Cuma gw gamau bilang,karena gw gamau kehilangan sosok adik yang baik banget dan pengertian kaya lo. Batin Raihan

Flasback On

"Dimana gw nyarinya ya?."Ucap Raihan pada dirinya sendiri. Saat ditengah jalan,Raihan melihat ada kecelakaan mobil menabrak pohon. Ia langsung menolongnya. Dan terlihat ada pria didalamnya,itu Angling.

"Orang ini?."Raihan menyamakan Angling dengan gambar yang dibuat Amoy,"ini orang yang Qila cari. Gw harus tolongin dia dulu,sebelum mobilnya meledak."Raihan mengangkat Angling dan membawanya jauh-jauh dari tempat kejadian.

Lalu tak lama itu,mobil Angling pun meledak.

"Huftt..syukur deh,untung orang ini udah gw tolong."Raihan melihat darah yang bercucuran dikening Angling,"masya allah,gw harus bawa dia ke rumah sakit. Tapi pakai apa? Oh ya,gw telpon Ambulance."

Ambulance pun datang,dan membawa Angling ke rumah sakit. Raihan pun ikut didalamnya.

Saat sampai rumah sakit,Raihan hanya bisa melihat kondisi Angling dibalik kaca UGD.

"Apa gw bilang ya sama Qila? Kalau gw udah ketemu sama orang yang ada dalam gambar ini? Tapi gw ga rela kalau Qila harus kembali sama dia secepat ini,gw sayang sama Qila. Baru aja gw dapetin sosok ade kaya dia. Ga! Gw gaakan bilang sama Qila kalau gw ketemu sama orang itu."Raihan pergi ke tempat administrasi

"Sus. Berapa biaya orang yang ada di UGD barusan?."

"2 juta."

"Nih sus. Sus,saya bepesan jaga dia oke? Sampai kondisi nya benar-benar sembuh. Saya ada urusan. Jadi saya harus pulang."

"Baik. Atas nama siapa ini?."Raihan seketika terdiam.

"Tino. Saya Tino,kalau begitu saya permisi."

Just Friend (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang