Ayumi menangis. Untuk pertama kalinya setelah ia lulus SMA Ayumi kembali menangis lagi. Rasa sesak yang dia rasakan sekarang, rasa penyesalannya benar-benar membuat Ayumi terpukul dan murung. Hingga mereka tiba di bandarapun Ayumi hanya diam dengan mata memerah.
"Ayumi kamu kenapa?" tanya Tante Niken khawatir.
Ayumi menggeleng dan berjalan lebih dulu dengan kepala menunduk.
"Ayumi kesurupan setan baik kali ya...
***
"Ayumi kamu kenapa sih?" tanya Tante Niken menarik tangan Ayumi agar sejajar dengan langkahnya. "Kamu benaran gak kesurupan setan baikkan, makanya diam gini?" tanya Tante Niken yang mendapat hadiah cubitan dari Om Raja.
"Jangan di recokin yang, mungkin Ayumi patah hati." bisik Om Raja yang dianggukin Tante Niken.
Mereka bertiga berdiri menunggu dengan kepala menoleh ke kiri ke kanan mencari saudara om Raja.
"Nah itu dia." seru Om Raja menarik tangan Tante Niken mendekat kearah sosok pria tegap, berkulit sawo matang, mata tajam, hidung semancung pinokio dan dan jangan lupa bibir bawah pria itu terukir sempurnah dengan ketebalan yang enak di lumat serta belahan yang memanggil siapapun supaya bibir itu untuk di gigit.
Kalau dalam suasa hati yang baik dan waktu yang tepat mungkin saja Ayumi saat ini sudah kelepasan berlari kearah pria itu untuk di cium. Namun dasar naas! Hatinya yang masih galau buana tidak membuat dia memandang tertarik kearah pria itu, bahkan meliriknya pun tidak.
"Woi Sam, apa kabar bro." Om Raja bertos Ria dan memeluk pria bernama Sam itu.
Sam hanya tersenyum kecil membalas sapaan Raja. "Baik. Lo?"
"Baik. Mama kangen banget sama lo." beritahu om Raja kepada Sam.
Raja dan Sam adalah saudara kandung, yang sudah lama berpisa semenjak Sam memutuskan pindah ke luar negeri karena ingin menenangkan diri akibat kematian istrinya akibat kecelakaan pesawat beberapa tahun silam.
"oh iya Sam, kenalin ini calon gue Niken, dan ini calon keponakan gue Ayumi." om Raja memperkenalkan Tante Niken dan Ayumi.
Tente Niken mengangguk tersenyum mengulurkan tangannya. "Niken mas, calon istrinya mas Raja dan ini keponakan saya Ayumi. Ayumi ayo salam sama om Sam." Tante Niken menyikut pinggang Ayumi yang dari tadi hanya diam menatap ke bawah.
"Saya Ayumi." ujar Ayumi nemperkenalkan diri singkat lalu berbalik jalan duluan meninggalkan ketiga pasang mata menatapnya bingung.
"Maaf ya mas Sam," Tante Niken berucap menunduk dan langsung melangkah cepat meninggalkan Sam dan om Raja untuk menyusul Ayumi.
***
"Kamu kenapa si Yum? Jangan bikin tante khawatir dong." Tante Niken menahan tangan Ayumi dan membalik tubuh gadis itu. Tante Niken menyentuh kedua pundak Ayumi dan matanya menatap intens kearah Ayumi yang mulai terisak nnangis. "Kamu kenapa sih?"
"Calon suami Ayumi meninggal huaaaa hikshiks..." Ayumi menangis meraung-raung seperti anak kecil.
"Maaksud kamu?"
"Tante bodoh ihh, Ayumi kan udah bilang kalau calon suami masa depan Ayumi meninggal hikshiks..." Ayumi semakin terisak hingga membuat Raja, Sam dan beberap yang berlalu lalang di bandara berhenti sesaat hanya untuk mencari penyebab Ayumi nangis.
"Ka..kamu punya calon suami Yum? Siapa?"
"Oppa Kim Jong Hyun. " jawab Ayumi terisak. "Dia bunuh diri tante, itu semua karena dia merasa dia itu sendiri padahal kan Ayumi sayang banget sama dia. Kalau Ayumi tau dia itu selama ini stress pasti Ayumi langsung nyusul dia ke Korea dan mengatakan Aku selalu ada bersamanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Om! I love you.
HumorUpdate Tiap HARI! Ayumi suka om Raja. Tapi Om Raja itu pacaranya tante Niken. *** Ayumi Sri Rahayu, gadis berusia 22 tahun yang jatuh hati kepada pacar tantenya Raja Putra Dewa, seorang pengusaha muda berusia 33 tahun yang menjalin hubungan dengan t...