01 Calon Suami nggak peka

30.4K 1.7K 77
                                    

Cintaku kekamu itu seperti diibaratkan nasi dan lauk. Kalau tidak disatukan maka akan terasa kurang.

***
Ayumi berdiri di depan cermin besar miliknya yang bertengger di kamar. Ia memutar badannya dengan senyum yang tidak pernah pudar. Dress lima senti diatas lutut tanpa lengan bewarna merah, rambut gelombang sepinggang yang dia gerai serta lip merah kilat yang menghiasai bibir tipisnya. Wajahnya yang manis semakin terlihat menawan malam ini. Seolah tidak mau membuat ada jejak kekurangan dalam penampilannya, Ayumi meraih anting merah miliknya untuk ia kenakan, ia tidak memakai kalung karena saat ini dia hanya ingin berpenampilan elegan bak wanita dewasa pada umumnya.

Keinginan untuk menjadi wanita dewasa benar-benar menjadi urutan no satu dalam kamus hidupnya, maka dari itu tidak heran dia menyumbangkan semua pakaian alay khas anak muda miliknya pada orang yang membutuhkan. Saat ini isi lemarinya hanya dipenuhi dress ketat dengan berbagai model yang hanya memiliki tiga warna. Hitam, putih dan merah. Baginya ketiga warna itu adalah warna yang kerap di pakai oleh wanita dewasa.

Usianya yang masih 22 tahun kini terlihat seperti usia 27 tanun, matanya yang sipit ia permak hingga tampak membesar. Alis tipisnya dia tutupi dengan pensil celak. Rambut hitam legamnya dia cat menjadi warna coklat keemasan.

Dia merubah penampilannya bukan tanpa sebab, dia mau berbubah dan keluar dari zona nyamannya semata-mata untuk menggait sang pujaan hati.

Raja Putra Dewa, pria mapan berusia 33 tahun dengan wajah bak dewa, membuat Ayumi tergila-gila sejak pandangan pertama. Dia menyukai semua apa yang ada pada diri Raja, pria dewasa dengan sikap kaku khas CEO wattpad pada umumnya.

Ayumi gadis melankolis pencinta novel yang bertema CEO muda atau bahkan Duren kaya raya membuat ia langsung buta akan segalanya ketika melihat Raja. Baginya Raja persis seperti bayangannya selama ini.

Badan tinggi dengan berat badan profesional, dan suaranya yang berat-serak-basah benar-benar membuat Ayumi langsung jatuh hati. Bahkan status Raja yang merupakan pacar dari tantenya tidak dia hiraukan sama sekali. Baginya Raja mau meliriknya itulah yang terpenting.

Ayumi menghembuskan nafas beratnya, dia menarik nafas dan menghembuskannya dengan teratur. Malam ini dia akan berperan sebagai antagonis yang berusaha menghancurkan kebahagiaan tantenya demi dirinya. Yaaa. Malam ini dia akan ikut serta dalam kencan tante Niken dan om Raja, dia tidak akan membiarkan tante mudanya itu semakin berhasil memikat sang pujaan hati.

"Semangat Ayumi cantik sexy bohay. kamu pasti bisa buat om Raja bertekuk lutut padamu." ujar Ayumi menyemangati dirinya. Dia meraih high heels 5 cm miliknya, dan mengenakannya. Tingginya yang 165 dan ditambah tinggi high heellsnya membuat Ayumi tampak seperti model.

Ayumi meraih tas tangannya dan melangkah keluar kamar, dia berjalan terlebih dahulu kearah kamar tantenya untuk memastikan bahwa tantenya tidak berpenampilan lebih cantik darinya.

Tok tok

"Tante Nikenn yuhhuu." seru Ayumi mengetok pintu kamar tante Niken.

Tak berselang beberapa lama, pintu kamar terbuka dan memperlihatkan sosok anggun tante Niken.

Wanita itu mengenakan kaos putih lengan pendek, celana legging putih, rambut dikuncir kuda dan topi putih adidas yang membingkai kepalanya dan sepatu sport putih. Make up natural dengan hanya memakai lip balm. Benar-benar sempurna dan sederhana.

Penampilan tante Niken dan Ayumi benar-benar berbanding terbalik.

"tante mau kemana?" tanya Ayumi masih melongo bingung melihat penampilan Niken yang tidak seperti menyerupai ingin pergi kencan dengan kekasih.

Niken menutup pintu kamarnya, dia menghiraukan pertanyaan dari keponakan kurang ajarnya yang dengan terang-terangan menggoda kekasihnya.

"Tante Nik, jawab." Ayumi meraih tangan tante Niken.

"Lepas Ayumi. Om Raja udah nunggu diluar." ujar Tante Niken melepaskan tangannya.

"Tante mau kemana?" tanya Ayumi lagi.

"Ya mau kencanlah."

"Ayumi ikut." ujar Ayumi final, dia menggandeng tangan tantenya paksa kearah om Raja yang sudah duduk ganteng di sofa ruang tamu.

Disana Papa dan Mamanya terlihat sedang mengobrol dengan om Raja.

Penampilan Raja dan Niken sama persis, bahkan kaus yang dipakai Raja terlihat kembar dengan Niken. Jadi mereka sengaja pakai kaus cauple.

Ayumi mendengus kesal dalam hati.

"Eh Ayumi mau kemana sayang? Kok penampilannya rapi gitu?" tanya papa nya.

"Ayumi mau ikut kencan sama om Raja dan tante Niken papa." ujar Ayumi. Matanya melirik kearah om Raja untuk melihat apakah pria itu terpesona apa tidak dengannya.

"Ayumi jangan gitu ah, nggak baik ganggu orang kencan." ujar mamanya.

"Tau nih bocah rusuh bener, nggak bisa apa sedikit aja kasih waktu tante sama om nya jalan berdua." dengus Niken kesal. Dia menarik tangannya dari gandengan Ayumi dan melangkah mendekati sang pujaan hati. "Lagian kita bukan mau kencan seperti biasa tapi kita mau nonton konser Iwan fals, kan kamu nggak suka Iwan fals." ujar tante Niken dengan senyum kemanangan. Dia menggandeng tangan om Raja dengan senyum penuh kemenangan.

"Tante kok nyebelin ya." sungut Ayumi kesal.

"Kak, bang. Niken sama kak Raja pamit dulu ya." pamit tante Niken.

"iya jangan pulang kemalaman ya Nik"

"Oke kak."

"Mari bang, mari kak. Ayumi." ujar om Raja sebelum membawa Niken pergi keluar rumah.

Ayumi menghentakkan kakinya kesal. Waktu dua jam yang dia gunakan untuk berdandan terbuang sia-sia. Matanya memanas menahan kesal.

"Dasar calon suami nggak peka...

#tbc

Salam hangat dari om Raja sayangku 😘 nggak nyangka ada yang mau baca hihi.

#thankslove

Om! I love you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang