Jangan meremehkan kemampuan gadis manja sepertiku karena kau pasti akan menyesal!
***
Mama Ayumi bukannya menyesal malah kembali mencubit tangan Ayumi. "Udah syukur Mama cuma cubit kamu, kalau orang tua yang lain diluaran sana punya anak kek kamu udah digantung kamu nak." ujar Mamanya yang diikuti Ayumi dengan gerakan bibir mengejek. "kalau dalam lima menit kamu nggak turun kebawah, Mama akan pastikan kamu nggak akan bisa main internet lagi." ancam Mamanya yang membuat Ayumi histeris bukan main.
***
Dengan wajah cemberut dan rambut yang tergerai basah Ayumi melangkah mendekati ruang makan. Di sana sudah ada kedua orangtuanya, tante Niken dan tentu saja Om Raja yang duduk manja di samping Tante Niken yang terluhat sedang menyiapkan piring makan Om Raja. Sudah menjadi tradisi kalau om Raja akan menghabiskan waktu liburnya bersantai di rumahnya dengan tante Niken."Kenapa dek?" tanya Papanya.
Ayumi menatap sekilas kearah Papanya lalu mulai mengungkapkan isi hatinya. "Ayumi kesel pake banget Pa. Om Raja sama Tante Niken tega banget enaena sebelum Ayumi mengeluarkan semua senjata Ayumi untuk merebut Om Raja dari Tante Niken." sungut Ayumi kesal. Dia menatap Papanya dengan mata berkedip lucu. Ayumi yang memiliki bola mata hitam berbinar dengan alis dan bulu mata lebat membuat dia saat ini tampak sangat menggemaskan.
"Papa taukan, eh kalian semua tau kalau Ayumi itu cinta maaaaaaaatiiiiii banget sama Om Raja. Rasanya itu dada Ayumi mau meledak sangkin tidak bisanya membendung rasa cinta Ayumi sama om Raja." tambah Ayumi dengan ekspresi wajah melankolis. Pipinya ia gembungkan dan kedua tangannya saling membelit di belakang tubuhnya. Pinggangnya bergerak seirama dengan matanya.
"Dek..." Mama Ayumi berseru dengan nada penuh peringatan. wanita paruh baya itu mengelus dada melihat kelakuan anak bungsunya.
"Apa sih Ma. Mama jangan cubit Ayumi lagi loh. Mama nggak mau Ayumi adukan sama Papa kan?" tanya Ayumi melirik kesal Mamanya dan kembali menatap Papanya yang menggeleng melihat tingkah istri dan putri tunggalnya.
"Dek duduk. Wakutnya saat ini kita makan. Jangan tambah keruwetan dengan mengeluarkan ucapan tidak bermutu. Pagi yang cerah ini harus kita mulai dengan senyuman dan niat yang tulus." ujar Papanya menarik tangan Ayumi untuk duduk. Dia mengisyaratkan agar Ayumi diam dan menikmati makanannya.
"Pa..."
"Dek..."
"10 menit please untuk Ayumi mengungkapkan kegundahan Ayumi. Ijinkan Ayumi untuk menyuarakan pendapat Ayumi. Eh Ingat loh Pah! Ayumi itu warga Indonesia, memiliki KTP dan Ayumi itu memiliki perlindungan atas hukum-hukun yang berlaku di Indonesia. Ayumi memiliki hak dan kewajiban sebagai warga Indonesia. Dan saat ini ijinkan Ayumi untuk menikmati hak Ayumi sebagai warga negara Indonesia yaitu bebeas mengeluarkan pendapat." ujar Ayumi dengan satu tarikan napas dan suara yang memiliki kecepatan 1KM/Jam.
Papa dan Mama Ayumi serta MamaTante Niken dan Om Raja sampe pangling melihat semangat menggebu Ayumi dan kecepat berbicaranya.
Sekarang gadis itu sudah kembali berdiri, kali ini dia memasang wajah serius. Manatap Tante Niken dengan penuh antisipasi dan aura permusuhan.
"A_
"Ma Please kali ini jangan jadi Mama tiri. Ayumi cuma minta 10 menit doang." sungut Ayumi kesal dan kembali menatap Tante Niken dan Om Raja secara bergantian.
"D_
"Paaaa... Jangan ikut-ikut Mama ya! Ayumi ini anak kesayangan Papa loh! Emang Papa mau lihat Ayumi galau merana dan patah hati karena Om Raja yang sok tampan ini?! Nggak kan? Jadi please deh biarin Ayumi berpidato." lagi-lagi Ayumi memotong ucapan orang tuanya dengan nada kesal.
Melihat kedua orang tuanya yang pasrah dan Tante Niken yang memasang tampang biasa-biasa saja yang semakin membuat Ayumi kesal.
"Tante jangan masang wajah sok coll gitu ya! Ayumi gak suka tau! Asal Tante tahu aja, Ayumi itu lebih cantik dari Tante!"
"Buktikan Ayumi sayang..."
"Tante nantang Ayumi?! Tante nantang keponakan Tante yang cantik ini?! Serius?! Jaharaaaaaaa!!!!"
"Cih."
"Tante berdecih!!! Oke Ayumi bakal buktiin kalau Ayumi itu lebih dari pada Tante!!!"
"Masa?" Tante Niken menggigit mulut bagian dalamnya untuk mencegah tawanya keluar. Di sebelahnya Om Raja sudah terkikik geli melihat wajah merah Ayumi. Gadis itu tampak menggemaskan bagi Niken saat ini.
Ayumi mengibas-ngibaskan wajahnya dengan tangannya. Hatinya memanas menerima perlakuan mengesalkan Tante Niken.
"Tante liat aja ntar! Minggu depan Ayumi udah kerja dan Ayumi pasti bisa dapat yang lebih dari Om Raja. Burungnya lebih gede, telornya ada dua, bulunya lebat dan yang pasti dia tahan lama."
"AYUMMIIIIII!!!!"
"whahahahahahaha
#tbc
Maap lama lope 😘
#thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Om! I love you.
HumorUpdate Tiap HARI! Ayumi suka om Raja. Tapi Om Raja itu pacaranya tante Niken. *** Ayumi Sri Rahayu, gadis berusia 22 tahun yang jatuh hati kepada pacar tantenya Raja Putra Dewa, seorang pengusaha muda berusia 33 tahun yang menjalin hubungan dengan t...