Mama om Raja mengangguk-anggukkan kepalanya. "Betul itu nak...""Oh iya perkenalkan Mama mertua, saya Ayumi Sri Rahayu, calon menantu Mama mertua, dan calon istri om Raja. Ayumi itu baik, ceria, hot, menggairahkan dan tahan lama. Jadi Ayumi harap Mama mertua bersedia menjadi kandidat pendukung bagi Ayumi untuk merebut om Raja dari Tante Niken." Ayumi memperkenalkan dirinya dengan semangat 45.
Mama om Raja mengulum senyum geli yang berbanding terbalik dengan Tante Niken yang mendengus kesal.
"Jadi kamu calon Raja."
"Tidak!"
"Ya!!"
***
"Tidak!"
"Ya!"
Ayumi dan Tante Niken berucap secara bersamaan. Kedua gadis itu saling melirik garang.
"Jadi Ayumi calon Raja?" tanya Mama Om Raja yang berniat menjaili Ayumi.
"Iya, Ma."
"Tapi setau Mama, pacara dan calon menantu Mama itu Nak Niken, bukan Ayumi." Mama om Raja berujar polos.
Wajah Ayumi yang tadinya berseri-seri berubah menjadi murung. "Ma, gini deh. Tante Niken emang pacar om Raja untuk saat ini, tapi itu untuk saat ini loh, bukan sampe 10 taun lagi atau seterusnya." ujar Ayumi.
Mendengar ucapan Ayumi dengan tanpa sadar tangan Tante Niken mendekat memberikan Ayumi cubitan di pinggang.
"Tante jangan cubit-cubit Ayumi!"
"Biarin!"
"Mama mertua lihat itu Tante Niken melakukan penganiayaan kepada Ayumi." adu Ayumi bergerak melangkah mendekat ke arah Mama om Raja. Ayumi memeluk sebelah tangan Mama om Raja dengan bibir mengerucut.
"Tante Niken kan nyubit Ayumi karena Ayumi udah genit sama calon suaminya."
Dengan gerakan spontan Ayumi melepaskan pelukannya dari tangan Mama om Raja. "Oh dewa ternyata dunia ini benar-benar kejam."
"Jangan lebay."
"Siapa yang lebay?!"
"Kamulah!" ketus tante Niken dan menarik tangan om Raja untuk dia gandeng. "lihat Ayumi betapa serasinya tante dan om Raja, bukan?"
"Gak serasih ihh"
"Serasilah! Pria dewasa dan wanita dewasa! Bukan pria dewasa dengan bayi kecil seperti kamu."
"Ayumi udah gede!"
"Iya gede badannya!"
"Semuanya gede tante!"
"Masa?"
"Bodoh!" Balad Ayumi kesal.
Mama om Raja, Om Sam dan kedua ART itu tertawa geli melihat tingkah kekanankan Ayumi.
"Udah ah jangan berantam. Ayo masuk." Mama Om Raja berbalik dan melangkah masuk ke dalam rumah dengan tangan om Sam berada dalam gandengan Mama om Raja.
***
Mereka semua sudah berkumpul di meja makan dengan berbagai hidangan yang menggiurkan. Ayumi melotot penuh minat ke arah semua makanan yang terhidang. Di sampingnya ada om Raja yang tidak pernah lepas menatap wajah lucu menggemaskan Ayumi, dan di depan Ayumi ada Om Raja dan Tante Niken yang saat ini sedang menyendokkan nasi di piring om Raja.
"Ayo Ayumi makan." Mama om Raja mempersilahkan.
Ayumi mengangguk penuh semangat. "Mama mertua, Ayumi kan suka sama semua makanana ini, jadi gakpapa ya kalau Ayumi makan banyak nantinya? Gakpapa ya, gakpapa." Ayumi menatap Mama om Raja dengan mata berkedip-kedip memohon. "Ayumi suka ikan bakar, ayam goreng, tahu kecap eh tapi Ayumi gak mau makan ikan asin. Jadi gakpapa ya, gak papa ya Ayumi makan banyak?" tanya Ayumi lagi.
Mama om Raja mengangguk geli. "Iya gakpapa sayang. Kamu bisa makan sebanyak yang kamu mau."
"Maacih Mama mertua." Ujar Ayumi dengan mata berbinar. Lalu dengan tanpa memikirkan apapun lagi, Ayumi dengan perut lapar langsung menyendokkan semua lauk dan 4 sendok nasi kepiringnya.
"Kamu makan itu semua?" Om Sam melongok heran melihat banyaknya porsi makan Ayumi.
Ayumi mengangguk tersenyum. "Kata Mama Ayumi, Ayumi itu harus makan yang banyak biar Ayumi sehat dan kuat." Ayumi tersenyum lebar ke arah Om Sam dengan memperlihatkan jejeran giginya yang rapi. "Makan banyak itu perlu om, biar nanti kita kuat. Om juga harus makan yang banyak biar tahan lama."
Mendengar ucapan Ayumi yang kembali menjerumus ke arah yang IyaIya, Tante Niken langsung memicingkan matanya ke arah Ayumi.
"Yumi jangan ngomong aneh-aneh!"
"Ayumi nggak ngomong aneh-aneh Tante. Ihhhh." Ayumi mengerucutkan bibirnya kesal.
"Kamu pikir tante gak tau modus kamu apaan ngomong soal tahan lama, ha?!"
"Tante kok jahat pitnah Ayumi begitu? Bodoh ah, Ayumi mau makan jadi jangan di ganggu!" sungut Ayumi kesal menyuapkan nasi ke mulutnya dengan perasaan dongkol.
Raja yang melihat perdebatan sengit Ayumi dan kekasihnya, langsung menggenggam tangan Tante Niken. Pria dewasa itu mengangguk dan tersenyum mengisyaratkan agar Tante Niken bisa menahan emosinya.
"Aha!!" Ayumi tiba-tiba berdiri dengan senyum mengembang lebar ke
arah Tante Niken dan om Raja."Kenapa, yum?" tanya Mama om Raja bingung melihat senyum malu-malu Ayumi menatap Raja. Sementara Sam di bangkunya sudah tidak fokus lagi ke arah makanannya yang ada saat ini dia melipat dirinya di depan dada menunggu ucapan gila ala Ayumi.
"Jadi gini Mama mertua." Ayumi menjeda ucapannya. Pipinya sudah memerah seperti tomat. "Ayumi iklas kok kalau Tante Niken sama Om Raja nikah, asal..." Ayumi kembali menggantungkan ucapannya.
Tante Niken mengernyitkan dahi merasa tidak enak dengan maksud terselubung Ayumi. "Asal?" tanya Tante Niken.
"AsaltanteNikenreladimadu." jawab Ayumi cepat tanpa jeda sedikitpun.
"Apa?" Tanya Tante Niken.
"Maksud Ayumi apa sayang?" kali ini Mama Om Raja yang buka suara bertanya.
"Heum, Ayumi mau om Raja jadiin Ayumi istri kedua Mama mertua. Jadi nanti enaenanya bisa bertiga." Ayumi menunduk malu.
"3some?" tanya Om Sam tawa sementara Om Raja dan Tante Niken wajahnya sudah memerah.
"Iya om 3 some. Tante Niken di bawah, om Raja di tengah dan Ayumi di atas. Hihi." Ayumi terkikik geli dengan ucapannya.
"Ayumi ngapain di atas?" tanya Om Sam.
"Ya main kuda-kudaan lah"
"Whahahahahah...
#tbc
Komentnya di tunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om! I love you.
HumorUpdate Tiap HARI! Ayumi suka om Raja. Tapi Om Raja itu pacaranya tante Niken. *** Ayumi Sri Rahayu, gadis berusia 22 tahun yang jatuh hati kepada pacar tantenya Raja Putra Dewa, seorang pengusaha muda berusia 33 tahun yang menjalin hubungan dengan t...