#Author
Mungkin sekitar 2 minggu sudah para mahasiswa baru mengawali masa perkuliahan dikampus.
Hingga saat ini mereka dibuat genting oleh kegiatan pensi yang akan dilaksanakan 1 minggu lagi.
Semua mahasiswa baru sedang ricuh dengan memilih perlombaan apa yang akan mereka ikuti begitupun mereka harus mempersiapkan sebuah penampilan dari sebuah grup kegiatan mahasiswa nantinya.
Mungkin itu lebih sering dikenal dengan sebutan Eskul saat SMA.
Gio si pria manis itu terlihat begitu bingung saat akan menentukan apa yang akan dia tampilkan nanti.
Sementara dia sudah memegang perlombaan fashion Show yang akan dia ikuti.
Secara sebelumnya dia pernah melakukan beberapa sesi pemotretan seorang modeling.
#Gio
Sial! Apa yang harus Gue tampilkan nanti di pensi?
Jika menampilkan sebuah fashion show yang hanya berjalan mondar mandir tak karuan itu akan sedikit membosankan dinikmati.
Itu cukup menjadi pilihan untuk lomba yang akan Gue ikuti saja.
Lantas apa yang harus Gue tampilkan?
"Gio! Lo kenapa? Apa yang akan Lo tampilin nanti???"
Yes!
Kebetulan sekali Vanka bertanya seperti itu!
Gue mulai menceritakan keluh kesah Gue padanya. Kebetulan Gue dan Vanka memiliki bidang Study yang sama yaitu Seni.
Gue terus menceritakan semuanya. Hingga Vanka berniat mengajak Gue untuk gabung di grup vokalnya.
Vanka merasa kurang satu personil lagi untuk grup nya yang baru terdiri dari 2 orang saja.
"Gimana Lo mau gak? Lagian kaya nya kalo 2 cowo ditambah 1 cewe, itu lebih Oke! Bener gak Vien ?"
Vanka menyenggol seorang perempuan di sampingnya. Mungkin itu personil lainnya Selain dirinya.
Lama Gue pertimbangkan. Gue tekad memilih untuk gabung.
Gue rasa vokal Gue tidak jelek-jelek amat daripada Gue bingung harus Nampilin apa nantinya!? Bodo amat...
#Reyfan
Langkah kaki Gue sedikit tergesa-gesa menuju lapang GOR yang cukup jauh dari Fakultas Gue.
Dengan menenteng raket di bahu sebelah kanan dan juga beberapa Shuttle Kok di tangan gue.
"Hey Rey...!"
Langkah Gue terhenti seketika saat mendengar nama Gue tersahut disana.
Tentu saja Gue mengenal suara si bocah manja itu! Kebetulan Gue harus melewati Fakultas seni jika menuju kesana.
Gue melihat lambaian tangan sahabat Gue di dalam kelas namun seseorang disampingnya membuat diri Gue gugup tak karuan begitu saja.
Gue mencoba menghiraukan pria itu. Namun sial! Gue masih terbayang atas tatapan manisnya dulu sampai Gue menatapnya kembali saat ini.
Dia seolah bertingkah memalingkan wajahnya saat menyadari tatapan Gue.
Perbincangan, Gue alihkan kepada Vanka. Dia pasti sudah menyadari apa yang Gue pilih untuk pensi nanti dengan penampilan Gue sekarang.
Badminton emang kehidupan Gue sejak lama. Rasanya raket sudah menjadi adik kesayangan gue sampai Gue sering mengacuhkan Vanka.
Bahkan ke 16 mantan perempuan Gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]
Romance( Tamat , 12 Oktober 2018) mungkin terlebih dulu saya umumkan, Eh lebayyyy..... bagi yang gelian mengenai BL ataupun YAOI 18 +++ alangkah baiknya minggat dari sekarang wkwkwwkwkwkkkk. Spoiler**** Gue mohon Lo jangan pergi, bantuin Gue ", tangan men...