Chapter 21 " Tak Asing "

529 17 5
                                    

#Author

Terlihat dari wajah pria manja itu yang kelelahan setelah melewati perjalan pulang yang sangat jauh.

Begitupun dengan semua orang yang turut serta dalam acara tersebut.

Mereka mulai mendorong koper mereka masing-masing, dengan suasana lesu penuh kelelahan .

"Om, Tante Vanka pamit pulang?"

Bibir hendak mencium tangan kedua orang yang sudah berumur itu.

Namun mereka menolak dan meminta Vanka untuk ikut menginap beberapa hari di apartement Ferrel yang sebelumnya pernah Vanka datangi.

"Kalian kan sudah bertunangan alangkah baiknya kalian tinggal bersama di apartement yang udah papah kasih,Ferrel!!"

"Gak bisa OM! Jarak apartement ke kampus sangatlah jauh... Lebih baik aku tinggal di kosan aja"

"Iya Pah! Lagian Ferrel sama Vanka satu kamar disana"

"Kenapa kamu gak pernah bilang, kalau kalian sekamar"

Wajah kedua orang paruh baya Itu memancarkan senyum bahagia di bibirnya.

Setidaknya Vanka bisa terbebas dari kedua orang tua itu.

Menurutnya kedua orang paruh baya itu pasti akan banyak meminta sesuatu padanya apalagi jika berhubungan dengan yang namanya muka setan.

Oh tidak itu pasti akan membuat hidup Vanka hancur berkeping-keping. Heheheeee author nya lebay.

#Gio

Hari demi hari rasanya hubungan Gue bersama Rey semakin membaik.

Kita lebih banyak berbicara bahkan Gue mulai mengunjungi kosan nya sekarang walaupun hanya duduk-duduk di losmen Kosan yang bisa dibilang sangat mewah.

Ternyata Setelah mengenalnya begitu jauh pria yang Tengah duduk dihadapan Gue ini sikapnya menyenangkan dan juga enak diajak menjadi seorang teman seperti sahabatnya Vanka.

Sejujurnya Rey pria yang tampan dan juga pintar bagaimana mungkin banyak perempuan mengalihkan pandangannya.

Ah cukup kenapa Gue terus memujinya!!!.

**Bremmmm**

Terdengar derungan mobil yang ter parkir dari arah luar.

Nampak jelas mobil itu dari pandangan Gue sekarang karena pintu depan dari Kosan ini menggunakan kaca.

Tak lama mobil itu ter parkir seseorang tengah keluar dari dalam sana.

Dia tidak asing lagi! Itu adalah Vanka.

Tapi mengapa dia membawa koper sebesar itu???

Darimana Vanka???

Bahkan sekarang Gue bertanya pada sahabatnya. Dia pun tidak mengetahui darimana Vanka datang.

Vanka berjalan dengan mendorong kopernya kearah Gue dan Rey. Lantas siapa pria yang berjalan di sampingnya? Dan tengah turun dari dalam mobil yang sama???

Mereka semakin mendekat kearah Gue. Rasanya pria yang beriringan dengan Vanka juga sangatlah tidak asing lagi bagi Gue.

Kini mereka berdua sangat dekat dari arah pandangan Gue. Benar saja pria itu orang yang benar-benar sangat Gue kenal!

Dia adalah Ferrel. Kakak kelas Gue dulu di SMA. Tapi kenapa dia bisa terlihat dekat dengan Vanka???

"Kak Ferrel! Kaka Ngekos disini juga???"

Gue dengan sangat Rindu nya memeluk pria yang sangat dekat dengan Gue dulu. Tidak menyangka bisa bertemu disini.

"Gio! Iya Gue ngekos disini! kenapa Lo gak bilang kuliah di Universitas yang sama???"

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang