< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]

Chapter 11 " What Are You Doing Here? "

#Reyfan

Kini giliran Gue untuk menyaksikan penampilan Sahabat Gue di aula.

Ntah apa yang mendorong Gue untuk antusias segera pergi kesana dengan kaki kuat Gue yang berlari sangat kencang sekarang.

Sial! Apa Gue Ini benar-benar ingin melihat sahabat Gue atau.....? Sudahlah.

"Rey Gue mohon bantuin kita ya!!!!"

Gue dikejutkan dengan ekspresi Vanka yang tertekan begitu juga Vivien yang berada di sampingnya.

Tapi sial! Kenapa orang disisilainnya tidak ikut memohon pada Gue?

Dia terlihat acuh dan membuang muka.

"Apa yang harus Gue bantu?"

Serentak Gue melototkan mata tak percaya ketika Vanka meminta Gue untuk menjadi gitaris dalam grup vokalnya.

Bukannya dia udah tau kalau Gue gak punya bakat seni sedikitpun bahkan vokal Gue bisa dibilang Fals saat bicara juga.

Sialan ni Vanka!

Tapi rasanya kali ini dia serius dengan masalah yang dihadapinya. Tapi Gue juga serius gak bisa menolong mereka untuk masalah ini.

#Vanka

"Kita harus gimana Dong sekarang? Gue Bener-bener kacau tau gak!!!"

Gue menjambak rambut Gue dengan sangat keras seolah Gue udah pasrah sekarang.

Kenapa Kak Troy sebagai gitaris  harus mendadak sakit segala dalam keadaan semepet ini!

Ya Tuhan bantu Gue sekarang.

"Gue bisa bantu kalian "

Mereka berempat dibuat kejut oleh seseorang yang begitu saja masuk ke ruang persiapan.

Penampilan yang layaknya seperti anak band disertai dengan kumis lebat dan menenteng sebuah gitar di punggungnya.

Gue rasa dia cocok untuk menggantikan Kak Troy. Toh! Tidak ada waktu lagi untuk mencari yang lain.

Eits, tunggu rasanya Gue kenal dengan Tatapan dan senyum menyebalkan itu!?

Tapi, sudahlah ini sudah tidak ada waktu lagi untuk berpikir yang lain.

"Kita tampilkan sebuah penampilan yang akan di bawakan oleh Fakultas seni! Berikan tepuk tangan untuk mereka yang pada kece-kece ini"

Tepuk tangan yang sangat bergemuruh membuat kita semakin semangat untuk tampil yang terbaik.

* SonG *

I will leave my heart at the door
I won't say a word
They've all been said before, you know
So why don't we just play pretend
Like we're not scared of what is coming next
Or scared of having nothing left

Look, don't get me wrong
I know there is no tomorrow
All I ask is
If this is my last night with you
Hold me like I'm more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends
Cause what if I never love again?

*S*E*N*S*O*R*&*S*K*I*P*

Rasanya lega setelah penampilan tadi berakhir. Terutama Gue yang paling merasakan.

Gue rasa, para penonton terhibur dan menikmati penampilan Gue dan yang lainnya tadi.

Ditunjukkan dengan lambaian tangan mereka selaras.

Tampa di sadari Gue memeluk orang yang telah membantu Gue hari ini yang mengaku bernama Zero dari Fakultas kedokteran ini.

Dengan sangat erat dan penuh rasa berterima kasih padanya. Begitupun dengan Vivien dan Gio yang saling memeluk satu sama lain.